Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Minyak Goreng Jadi Senjata Baru Trump Lawan China
Advertisement . Scroll to see content

Diduga Biarkan Rusia Hindari Sanksi, Departemen Kehakiman AS Selidiki Binance

Minggu, 07 Mei 2023 - 15:07:00 WIB
Diduga Biarkan Rusia Hindari Sanksi, Departemen Kehakiman AS Selidiki Binance
Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS) tengah menyelidiki apakah Binance digunakan secara ilegal membiarkan Rusia menghindari sanksi AS dan memindahkan uang. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

NEW YORK, iNews.id - Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS) tengah menyelidiki apakah Binance Holdings Ltd digunakan secara ilegal membiarkan Rusia menghindari sanksi AS dan memindahkan uang melalui pertukaran mata uang kripto terbesar di dunia tersebut. 

Mengutip Bloomberg, penyelidikan oleh divisi keamanan nasional Departemen Kehakiman AS sedang melihat apakah Binance atau pejabat perusahaan bertabrakan dengan sanksi terkait invasi Rusia ke Ukraina, menurut sumber yang mengetahui masalah tersebut. 

Penyelidikan, yang belum pernah dilaporkan sebelumnya bergerak pada jalur paralel dengan penyelidikan yang ada oleh divisi kriminal, menurut salah satu sumber. Perkembangan tersebut menambahkan lapisan pengawasan baru kepada operator pertukaran kripto terbesar di dunia tersebut.

Binance telah berdiskusi dengan Departemen Kehakiman untuk menyelesaikan keluhan sebelumnya bahwa pertukaran kripto tersebut digunakan untuk menghindari sanksi terhadap Iran sebelum kontrol kepatuhan yang kuat diberlakukan. 

Dalam sebuah pernyataan, Binance menyebut bahwa perusahaan sepenuhnya mematuhi semua sanksi keuangan AS dan internasional.

“Pada tahun 2021, Binance meluncurkan inisiatif untuk merombak total struktur tata kelola perusahaannya, termasuk membawa jajaran eksekutif berpengalaman kelas dunia untuk secara fundamental mengubah cara Binance beroperasi secara global,” tulis Binance dalam sebuah pernyataan dikutip, Minggu (7/5/2023).

“Kebijakan kami memberlakukan pendekatan tanpa toleransi untuk pendaftaran ganda, identitas anonim, dan sumber uang yang tidak jelas,” tulis keterangan perusahaan.

Diketahui, Binance telah bergulat dengan berbagai investigasi kriminal dan peraturan. Salah satu tindakan paling signifikan oleh AS untuk menindak industri mata uang kripto terjadi pada bulan Maret, ketika regulator derivatif Washington menuduh bahwa Binance telah melanggar aturannya selama bertahun-tahun.

Binance menegaskan pihaknya serius kewajiban hukumnya dan bekerja sama dengan regulator dan penegak hukum. Salah satu pendiri Binance, Changpeng Zhao membantah banyak masalah yang dituduhkan dalam gugatan perdata yang diajukan pada bulan Maret oleh Commodity Futures Trading Commission.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut