Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ritel dan UMKM Bersanding, Aprindo Tegaskan Komitmen Tumbuh Bersama
Advertisement . Scroll to see content

Digitalisasi Toko Ritel, Kroger Gandeng Microsoft

Kamis, 10 Januari 2019 - 15:20:00 WIB
Digitalisasi Toko Ritel, Kroger Gandeng Microsoft
Kroger kini menggunakan teknologi Microsoft Azura untuk meningkatkan layanan sekaligus memberikan pengalaman baru bagi pelanggan. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

SINGAPURA, iNews.id - Kroger, perusahaan ritel asal Amerika Serikat (AS) menggandeng Microsoft Corp mendigitalisasi toko-tokonya. Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan layanan sekaligus memberikan pengalaman baru kepada konsumen Kroger.

Teknologi ini memungkinkan Kroger untuk mengelola stok barang lebih baik hingga mendeteksi perilaku konsumen. Selain itu, teknologi IoT ini juga bisa memperkuat sistem penilaian karyawan, sehingga bisa melayani konsumen lebih baik lagi.

"Kroger, peritel terbesar ketiga di dunia tengah menuju tingkatan baru dalam strategi digitalnya, memaknai ulang pengalaman berbelanja dan menyediakan layanan secara lebih personal," kata Kepala Industri Ritel dan Konsumer Microsoft wilayah Asia, Raj Raguneethan melalui keterangan tertulis, Kamis (10/1/2019).

Menurut Raj, transformasi digital di sektor ritel tak terelakkan. Saat ini, sekitar 64 persen peritel di kawasan Asia Pasifik terus memprioritaskan strategi digital secara penuh atau setengah penuh.

"Mereka harus lebih agresif dalam menggunakan pendekatan intelejensi ritel. Pendekatan konsumen-sentris dan kanal konsumen yang beragam menjadi kunci untuk sukses," kata Raj.

Berdasarkan studi Microsoft Asia, separuh peritel di Asia Pasifik dari total 240 responden mengatakan, digitalisasi industri menjadi fokus mereka untuk meningkatkan layanan bagi pelanggan. Selain itu, mereka juga akan mengoptimalkan teknologi untuk divisi teknologi informasi dan penjualan.

Studi tersebut juga memperkirakan kontribusi sektor ritel di Asia Pasifik pada 2021 akan bertambah 272 miliar dolar AS. Hal ini, kata Raj, perlu dimanfaatkan para peritel untuk memperkuat strategi digitalnya.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut