Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Perintahkan KAI Bangun Pintu Lintasan: Tidak Boleh Ada Kecelakaan Lagi
Advertisement . Scroll to see content

Dikendalikan Pakai Satelit, China Tawarkan 4 Model Pembangunan Kereta Api Tanpa Rel di IKN

Kamis, 13 Juni 2024 - 20:14:00 WIB
Dikendalikan Pakai Satelit, China Tawarkan 4 Model Pembangunan Kereta Api Tanpa Rel di IKN
ilustrasi Kereta tanpa rel atau Autonomous Rail Transit (ART) di Ibu Kota Nusantara (IKN). (Foto: BKIP Kemenhub)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - China menawarkan 4 model pembangunan kereta api tanpa rel di IKN. Model kereta api autonomous rail transit ini merupakan yang pertama dikembangkan di Indonesia. 

Menurut Direktur Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan, Risal Wasal model pertama adalah automated rail rapid transit. Kedua, digital rail rapid transit. Ketiga, autonomous rail digital satellite service rapid transit, dan keempat super rapid transit. 

"Ada 2 konsep pengoperasian, pertama mereka membaca melalui satelit untuk autonomousnya, atau membaca marka yang dibangun di bawahnya, sehingga tidak membuat rel," ucap Risal di Makassar, Kamis (13/6/2024).

Kemudian, kata Risal, nantinya moda transportasi IKN tanpa awak ini nantinya akan mengoperasikan sekitar 2 sampai 3 rangkaian kereta atau trainset, dengan total panjang sekitar 32 meter. 

Adapun 1 rangkaian kereta dapat menampung 160 sampai 200 orang penumpang maksimal untuk satu kali perjalanan. Targetnya moda transportasi tersebut dapat mengakomodir kebutuhan mobilitas warga IKN maupun yang tinggal di sekitar kawasan IKN. 

"InsyaAllah Agustus uji cobq di IKN. ART ini memang jalan seperti di jalan raya, tapi lebih baik kalau ada jalan khusus untuk ART," kata Risal. 

Guna mendukung rencana pengembangan KA Perkotaan IKN ini, Risal menyebut bahwa Pemerintah siap memberi dukungan berupa pengadaan lahan dan pemberian viability gap fund (VGF) sebesar 49 parsen dari total nilai investasi.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut