Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Clarissa Tanoesoedibjo Hadiri La French Tech AI Summit 2025, Tinjau Perkembangan Teknologi Indonesia
Advertisement . Scroll to see content

Diresmikan Jokowi Besok, Ini Fokus Merah Putih Fund

Kamis, 16 Desember 2021 - 12:46:00 WIB
Diresmikan Jokowi Besok, Ini Fokus Merah Putih Fund
Menteri BUMN, Erick Thohir. (Foto: dok iNews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan meresmikan Merah Putih Fund, pada Jumat (17/12/2021). Merah Putih Fund adalah lembaga pembiayaan yang melibatkan BUMN sebagai investor. 

Menurut Menterim BUMN, Erick Thohir, fokus bisnis Merah Putih Fund adalah mendanai perusahaan rintisan atau startup dan Soonicorn alias perusahaan yang berpotensi menjadi unicorn (soon to be unicorn) di Indonesia.

"Merah Putih Fund ini akan fokus kepada calon unicorn. Saya juga berharap seluruh swasta masuk dalam pendanaan ini karena kita juga sudah mengajak SWF, INA untuk masuk yang lebih besar untuk unicorn menuju Decacron," kata Erick Thohir, dikutip Kamis (16/12/2021).

Dia menjelaskan, pendanaan awal yang ditargetkan pemerintah untuk dikucurkan kepada Soonicorn sebesar 300 juta dolar Amerika Serikat (AS)atau setara Rp4,3 triliun. Jumlah tersebut ditargetkan terkumpul pada kuartal III 2022.

Saat ini, lanjutnya, ada lima BUMN yang menjadi investor awal Merah Putih Fund. Kelima perusahaan pelat merah tersebut adalah PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, PT Telkomsel Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 

Untuk memperluas pendanaannya, pemerintah juga membuka peluang besar bagi Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesia Investment Authority (INA) hingga perusahaan swasta nasional untuk ikut bergabung dalam Merah Putih Fund. 

Hanya saja, hingga menjelang peresmian pada esok hari pemerintah belum mengumumkan investor swasta mana saja yang bersedia ikut membantu pendanaan perusahaan rintisan di dalam negeri. 

Menteri BUMN mengungkapkan, gagasan awal pembentukan Merah Putih Fund pun didasari pada dinamika unicorn di Indonesia. Salah satunya dominasi investasi yang berasal dari investor asing. 

"Startup di Tanah Air sangat potensial. Namun, potensi itu kurang dimaksimalkan oleh investor Tanah Air dan pemerintah. Hal itu tampak dari mayoritas investasi yang diterima unicorn berasal dari asing. Karena itu, pemerintah menilai perlu melakukan intervensi dengan menyediakan Merah Putih Fund," ujar Erick Thohir. 

Dia menjelaskan, dalam beberapa tahun ke depan ditargetkan setidaknya muncul 25 startup baru. Pemerintah sendiri akan mengambil langkah strategis untuk mewujudkan keberadaan unicorn baru dalam negeri.

Langkah itu, sekaligus mendorong perusahaan di Indonesia agar menjadi lebih besar dan mampu menyerap lapangan kerja baru secara masif.

"Dan juga mendorong ekonomi kita untuk memastikan Indonesia kita terproteksi juga dengan digitalisasi, jangan dari luar aja kita jadi market tapi banyak entrepreneur yang juga bisa berdiri tegak dan akan mendorong mereka," tutur Erick Thohir.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut