Dirut Mandiri Sebut Transformasi BUMN Dorong Pertumbuhan Ekonomi
JAKARTA, iNews.id - Direktur Utama (Dirut) PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), Darmawan Junaidi, mengatakan transformasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sangat berperan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.
Hal itu, lanjutnya, terlihat dari produk domestik bruto (PDB) Indonesia mencapai level 5,31 persen yang merupakan tertinggi sepanjang 10 tahun terakhir dan lebih baik dibandingkan negara berkembang lainnya selama dan setelah pandemi Covid-19.
Menurut Darmawan, melalui transformasi BUMN, aset BUMN pada tahun 2021 telah menyumbang 53 persen dari total PDB Indonesia dan terus meningkat. Untuk itu, Indonesia patut bersyukur karena memiliki pertumbuhan PDB yang sangat baik.
"Ini juga merupakan hal yang sangat positif karena banyak sekali kebijakan-kebijakan pemerintah terutama di masa pandemi yang sangat kondusif untuk menggerakkan roda ekonomi secara nasional, sehingga pada Covid sudah mulai mereda ini juga membuat ekonomi pulih lebih cepat," ujar Darmawan dalam wawancara khusus bersama iNews.id.
Dia mengungkapkan, BUMN dapat dikatakan menjadi penggerak dan penyumbang sepertiga perekonomian nasional. Hal itu karena ekonomi nasional digerakkan oleh perputaran bisnis BUMN.
Darmawan pun menilai bahwa semakin hari transformasi yang dilakukan Kementerian BUMN membuat kontribusi BUMN secara keseluruhan terus meningkat dan sangat positif.
"Artinya kalau kita lihat kontribusi BUMN 2020 sampai dengan 2022 kita lihat ada peningkatan, dari sisi setoran kepada negara sudah mencapai Rp1.198 triliun atau naik Rp68 triliun dari periode 2017-2019 senilai Rp1.130 triliun, itu semua menjadi satu dividen, pajak maupun penerimaan negara," ungkap Darmawan.
Dia menjelaskan, reformasi BUMN yang ditandai dengan kolaborasi yang sangat baik antara pemerintah dan sektor usaha juga merupakan hal yang positif untuk bisnis Bank Mandiri sendiri.
"Kita bisa melihat potensi pasar yang bisa digarap dan kita bisa lihat dengan kinerja Bank Mandiri yang sangat baik di tahun 2022 ini," ujar Darmawan.
Adapun wujud dukungan BUMN pada pembangunan Indonesia dari sisi pembiayaan adalah Bank Mandiri yang telah menyalurkan kredit untuk membiayai infrastruktur sebesar Rp339,44 triliun per Maret 2023.
Sebagai contoh, Jalur Trans Jawa memangkas waktu tempuh Jakarta-Surabaya dari 15 jam menjadi 9 jam. Kolaborasi antar BUMN khususnya Himbara mendorong penyerapan tenaga kerja lewat pembiayaan ke sektor UMKM.
Editor: Jeanny Aipassa