Ditargetkan Selesai 2023, Bandara Dhoho Kediri Bakal Layani Rombongan Haji
JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan proyek Bandara Dhoho Kediri berjalan sesuai progres dan ditargetkan selesai pertengahan 2023. Bandara tersebut, direncanakan menjadi bandara internasional, sehingga bisa melayani rombongan haji dan umrah.
Menurut Luhut, pembangunan bandara adalah proyek prioritas pemerintah, termasuk Bandara Dhoho Kediri. Terkait dengan itu, Luhut meninjau kesiapan proyek pembangunan Bandara Dhoho Kediri, didampingi Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, Direksi PT Gudang Garam, Istata Aswin Sidarta, beserta perwakilan dari PT Surya Dhoho Investama (SDHI).
Manajemen PT Gudang Garam sebagai investor pada proyek Bandara Dhoho Kediri, menjelaskan proses pembangunan sudah memasuki tahap penyiapan lahan. Bandara ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas serta pertumbuhan ekonomi di Kediri dan sekitarnya.
"Saya lihat pembangunan Bandara Kediri sudah mengalami banyak kemajuan. Bupati Kediri sudah melaporkan progress pembangunan, jalan sudah dibuat, sebagian lahan juga telah dibuka,” ujar Menko Mafrves, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (27/4/2021).
Bandara Dhoho Kediri memiliki luas 317 Ha, dan melintasi beberapa desa di sekitarnya. Bandara ini akan menjadi harapan besar bagi wilayah Kediri dan sekitarnya sebagai gerbang alternatif untuk masuk ke Jawa Timur.
Mobilitas warga di desa sekitar bandara juga diharapkan meningkat. Selain itu, pemerintah menargetkan bandara tersebut sebagai alternatif untuk pelayanan bagi jamaah haji dan umrah.
"Bandara ini direncanakan menjadi bandara internasional, sehingga pusat untuk haji dan umrah dapat dibagi ke dua bandara, tidak hanya bandara di Surabaya," ujar Luhut.
Dia mengungkapkan, Bandara Dhoho Kediri juga menjadi cara untuk meningkatkan komunikasi bagi wilayah selatan di Jawa Timur.
"Saya harap proyek ini dapat berjalan dengan baik sehingga dapat meningkatkan kehidupan masyarakat, dan selesai tepat waktu pada pertengahan tahun 2023," ujar Luhut.
Editor: Jeanny Aipassa