Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Otorita IKN Teken 6 Kontrak Proyek Tahap II, Pembangunan Jalan hingga Gedung DPR
Advertisement . Scroll to see content

Ditargetkan Selesai Desember 2021, Pembangunan Tol Cisumdawu Dikeroyok

Sabtu, 19 Juni 2021 - 10:41:00 WIB
Ditargetkan Selesai Desember 2021, Pembangunan Tol Cisumdawu Dikeroyok
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono. (istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

SUMEDANG, iNews.id - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengatakan pembangunan Jalan Tol Cileunyi–Sumedang–Dawuan (Cisumdawu) di Provinsi Jawa Barat akan dikeroyok agar rampung sesuai target pada akhir 2021. Tol sepanjang 60,10 km yang terdiri dari 6 seksi itu, dibangun untuk mendukung fungsi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.

"Saat ini kita berada direncana jalan Tol Cisumdawu yang menghubungkan Bandung dan Kertajati terdiri dari 6  seksi. Ini di Desa Ujungjaya yang nanti ada Interchange. Untuk seksi 1, 2, dan 3 kita anggap sudah bisa selesai. Sekarang kita upayakan untuk menyelesaikan seksi 4, 5 dan 6. Semua pekerjaan ini kita targetkan akan selesai pada Desember 2021," kata Basuki Hadimuljono, saat mengunjungi pembangunan Jalan Tol Cisumdawu, di Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (19/6/2021).

Pada kesempatan itu, Menteri Basuki meminta seluruh pihak yang terlibat terus berkoordinasi dan berupaya keras untuk mempercepat pembangunanan Jalan Tol Cisumdawu. 

"Ini saya minta dikeroyok, tadinya hanya tiga kontraktor ditambah lagi dua, sehingga sekarang ada lima kontraktor, yaitu Girder, Waskita, Wijaya Karya, PP,  Adhikarya, dan Brantas," ujar Menteri PUPR. 

Berdasarkan data untuk Seksi 1 Cileunyi-Rancakalong sepanjang 11,45 km konstruksinya mencapai 77,42 persen dengan progres lahan 98,6 persen. 

Selanjutnya Seksi 2 yakni Rancakalong-Sumedang sepanjang 17,05 km progres konstruksi telah mencapai 91,99% dengan pembebasan lahan sebesar 96,11 persen.

Untuk Seksi 3 dari Sumedang-Cimalaka sepanjang 4,05 km  konstruksinya telah rampung 100 persen dan siap operasi menunggu penyelesaian konstruksi seksi 1 dan 2. 

Kemudian untuk pembangunan Seksi 4 Cimalaka-Legok sepanjang 8,20 km dan Seksi 5 Legok-Ujungjaya sepanjang 14,9 km, saat ini telah dimulai mobilisasi alat dan pekerjaan site clearing dengan progres lahan masing-masing 48,13 persen dan 42,87 persen. 

Lalu seksi 6 Ujungjaya-Dawuan sepanjang 6,06 km telah dimulai konstruksi pada Seksi 6A dengan progres 36,83% dan Seksi 6B sebesar 11,84 persen.  

Tol Cisumdawu terdiri dari 6 seksi yang dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Dari keenam seksi tersebut, seksi 1 dan 2  dikerjakan oleh Pemerintah sebagai bagian dari viability gap fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut. 

Kemudian seksi 3-6 dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yakni PT. Citra Karya Jabar Tol (CKJT) dengan nilai investasi Rp8,41 triliun.

"Dengan beroperasinya seluruh ruas Jalan Tol Cisumdawu dan nantinya terhubung dengan Jalan Tol Akses BIJB Kertajati akan mengurangi waktu tempuh dari Bandung sekitar 3 jam menjadi 1 jam," ujar Basuki.

Dia mengungkapkan, dengan konektivitas yang semakin meningkat maka operasional bandara akan semakin meningkat dan kompetitif, sehingga diharapkan bisa menggantikan Bandara Husein Sastranegara di Bandung.

Kehadiran Tol Cisumdawu sekaligus mendukung pengembangan kawasan "Segitiga Emas” Cirebon-Subang-Majalengka (Rebana) sebagai pusat pertumbuhan ekonomi kawasan baru, serta menjadi salah satu tol dengan pemandangan yang indah seperti Tol Bawen-Salatiga karena menyuguhkan panorama pegunungan di Bumi Priangan. 

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut