Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : HOAKS! Video Eks Menkes Siti Fadilah Supari Nyaris Tewas Terkena Ledakan di Tol Japek adalah Berita Bohong
Advertisement . Scroll to see content

Diterpa Berbagai Hoaks, BCA Berkomitmen Jaga Data Nasabah

Jumat, 28 Juli 2023 - 15:01:00 WIB
 Diterpa Berbagai Hoaks, BCA Berkomitmen Jaga Data Nasabah
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) berkomitmen terus menjaga kemaanan data nasabah. (Foto: dok iNews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – PT Bank Central Asia Tbk atau BCA menyampaikan komitmen untuk tetap menjaga keamanan data nasabah. Hal itu, terkait berbagai hoaks atau kabar bohong yang  belakangan ini.

Dalam rilis yang dikeluarkan manajemen BCA, disebutkan bahwa perkembangan teknologi membuka pintu bagi modus penipuan yang semakin canggih. 

Beberapa hari terakhir, beredar informasi di media sosial, mulai dari transfer Rp0 dari rekening 
BCA ke rekening bank lain, tampilan pop up peringatan virus di aplikasi BCA mobile, hingga adanya klaim 
dari pihak yang memiliki data nasabah dan penawaran akses ke sistem finansial BCA. Terkait dengan itu, manajemen BCA menegaskan kabar transfer antar bank Rp0 adalah informasi yang tidak benar alias hoaks. 

"Informasi yang diklaim sebagai data dari BCA, setelah kami lakukan pengecekan, dapat kami 
sampaikan bahwa data yang diklaim beredar tersebut berbeda dengan data yang dimiliki oleh BCA," tulis manajemen BCA dalam rilis resmi, dikutip Jumat (28/7/2023).

Dijelaskan, aplikasi mobile dan website myBCA hanya dapat diakses nasabah dengan menggunakan BCA 
ID dan password yang dibuat dan diketahui oleh nasabah sendiri.


Untuk melakukan transaksi finansial di aplikasi mobile myBCA, nasabah harus memasukkan PIN yang hanya diketahui oleh nasabah. Sedangkan untuk melakukan transaksi finansial di website myBCA, nasabah harus memasukkan One Time Password (OTP) dari token KeyBCA.

"BCA kembali menegaskan bahwa hingga saat informasi ini kami sampaikan, tidak ada nasabah yang 
mengalami kerugian finansial di tengah ramainya informasi hoax dan klaim oleh pihak-pihak yang tidak
bertanggung jawab," bunyi pernyataan manajemen BCA.

Mengenai munculnya pop up peringatan virus saat mengakses BCA mobile dapat kami tegaskan bahwa tidak benar BCA mobile terkena virus. Pop up tersebut merupakan alert dari sistem smartphone akibat deteksi aplikasi berbahaya yang ada di smartphone.

Untuk itu, BCA mengimbau nasabah setia untuk selalu melakukan install aplikasi resmi baik di PlayStore, AppStore atau AppGallery, serta melakukan update software perangkat smartphone terbaru.

"Install dari aplikasi tidak resmi memiliki risiko perangkat/device bisa terinfeksi virus yang dapat mengancam data dan aktivitas di device tersebut, termasuk aktivitas finansial nasabah," tutur manajemen BCA.

Selain itu, BCA juga mengimbau nasabah setia untuk selalu berhati-hati terhadap oknum yang mengatasnamakan 
BCA dan berbagai modus penipuan yang bertujuan untuk mengetahui data nasabah. Jangan pernah 
bagikan data pribadi perbankan yang bersifat rahasia seperti BCA ID, password, One Time Password (OTP), nomor kartu ATM, Personal Identification Number (PIN), kepada siapapun. Nasabah juga diharapkan mengubah PIN dan password secara berkala.

Di samping itu, BCA senantiasa melakukan pengamanan data dengan menerapkan strategi dan 
standar keamanan berlapis serta mitigasi risiko yang diperlukan untuk menjaga keamanan data dan 
transaksi digital nasabah. 

Seluruh strategi dan penerapan standar keamanan tersebut selalu dievaluasi dan di-update secara rutin dengan memperhatikan perkembangan keamanan siber dan transaksi digital.

Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi contact center Halo BCA melalui 1500888, aplikasi 
Halo BCA, WA Halo BCA 0811 1500 998, twitter @halobca atau webchat www.bca.co.id.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut