Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Elon Musk Sebut Populasi Orang Kulit Putih di Dunia Hampir Punah
Advertisement . Scroll to see content

Dituduh Pelecehan Seksual ke Pramugari SpaceX, Elon Musk Tantang Sebut Ciri-Ciri Alat Kelaminnya

Sabtu, 21 Mei 2022 - 14:30:00 WIB
 Dituduh Pelecehan Seksual ke Pramugari SpaceX, Elon Musk Tantang Sebut Ciri-Ciri Alat Kelaminnya
Elon Musk. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

NEW YORK, iNews.id - CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk, membantah tuduhan bahwa dia melakukan pelecehan seksual terhadap pramugari SpaceX pada Tahun 2016, seperti diberitakan Business Insider

Sebaliknya, melalui rentetan cuitan pada Jumat (20/5/2022), Elon Musk bahkan menantang Business Insider untuk menunjukkan bukti dengan menyebut ciri-ciri alat kelaminnya seperti tuduhan pelecehan seksual yang diberitakan media tersebut.  

"Saya memiliki tantangan untuk pembohong ini, yang mengklaim teman mereka melihat (alat kelamin) saya 'diekspos', coba gambarkan hanya satu hal, apa saja (bekas luka, tato, ...) yang tidak diketahui oleh publik. Mereka tak bisa melakukannya, karena itu tidak pernah terjadi," bunyi cuitan Elon Musk, Jumat (20/5/2022).

Cuitan Elon Musk muncul setelah Business Insider melaporkan bahwa SpaceX membayar penyelesaian sebesar 250.000 dolar Amerika Serikat (AS) pada Tahun 2018 kepada seorang pramugari SpaceX agar tak menuduh miliarder tersebut melakukan pelecehan seksual. 

Nicholas Carlson, pemimpin redaksi Insider, publikasi induk Business Insider, menanggapi bantahan Elon Musk di Twitter, dengan menyebut bahwa mereka memiliki bukti dokumen dan wawancara.

"Kami mendukung cerita kami, yang didasarkan pada dokumen dan wawancara dari kesaksian pribadi (pramugari SpaceX)," bunyi pernyataan Nicholas Carlson di Twitter.

Mengutip dokumen dan wawancara yang dilakukan, Business Insider melaporkan bahwa pramugari tersebut bekerja sebagai anggota awak kabin berdasarkan kontrak untuk armada jet perusahaan SpaceX. 

Pramugari itu, menuduh Elon Musk memperlihatkan alat kelaminnya yang sedang ereksi kepadanya, menggosok kakinya tanpa persetujuan, dan menawarkan untuk membelikannya kuda dengan imbalan pijatan erotis.

Business Insider bahkan menyebut telah mendapat tanggapan dari Elon Musk atas pemberitaan tersebut. Dalam laporan itu, Elon Musk mengatakan seharusnya ada lebih banyak lagi dari cerita tersebut, karena dia tak mungkin melakukan pelecehan seksual hanya sekali dalam 30 tahun karirnya.

"Jika saya cenderung terlibat dalam pelecehan seksual, ini tidak mungkin menjadi kasus yang pertama kali terungkap dalam 30 tahun karir saya," kata Elon Musk seperti dikutip Business Insider. 

Namun Elon musk kemudian membuat cuitan di Twitter yang membantah bahwa dia pernah menanggapi Business Insider ketika mereka melaporkan tuduhan pelecehan seksual tersebut. 

"Apakah Anda benar-benar menanggapi wartawan dari BI?" satu pengguna Twitter bertanya kepada Elon Musk. "Tidak. Ceritanya ditulis bahkan sebelum mereka berbicara dengan saya," jawab Elon Musk. 

CEO Tesla dan SpaceX itu, kemudian menjelaskan bahwa berita itu dipublikasikan untuk mengganggu proses akusisi Twitter dan menghubungkannya dengan masalah politik setelah Elon Musk menyebut akan memilih Republik.

"Mereka mulai membuat serangan dari segala jenis segera setelah saya mengumumkan akuisisi Twitter. Dalam 30 tahun karir saya, termasuk seluruh era MeToo, tidak ada yang perlu dilaporkan, tetapi segera setelah saya mengatakan saya berniat untuk mengembalikan kebebasan berbicara di Twitter & memilih Republik, tiba-tiba ada (berita itu)," kata ELon Musk.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut