Dorong Bisnis Berkelanjutan, MNC Energy Investments Berencana Garap Sektor EBT
JAKARTA, iNews.id - PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) berencana masuk ke segmen bisnis energi baru terbarukan (EBT). Presiden Direktur IATA, Suryo Eko Hadianto mengatakan, rencana tersebut bertujuan untuk mendorong bisnis berkelanjutan perseroan.
“Supaya bisa lebih sustain ke depan dan juga bisa diterima oleh pasar, serta mencari pendanaan menjadi lebih mudah, kita harus masuk pada renewable energy ataupun energi baru terbarukan dan green energy,” kata Suryo saat ditemui usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) IATA, Selasa (24/6/2025).
Suryo menambahkan, perseroan mempunyai potensi untuk menggarap bisnis pada segmen tersebut. Salah satunya pada lahan bekas tambang di Kalimantan Timur seluas 800 hektare, di mana satu hektare bisa digarap menjadi PLTS dengan kapasitas 1 megawatt (MW).
“Dalam minggu-minggu ini kita akan undang beberapa investor dari Cina untuk bersama-sama mendiskusikan pengembangan renewable energy bersama kita,” tuturnya.
Adapun, saat ini kinerja perseroan masih ditopang oleh segmen pertambangan batu bara. Pada 2024, segmen pertambangan menjadi kontributor terbesar bagi dengan mencatatkan pendapatan sebesar 87,96 juta dolar AS atau 85,15 persen dari total konsolidasi.
Secara keseluruhan, pendapatan perseroan di tahun 2024 mengalami penurunan sebesar 30,68 persen menjadi 117,88 juta dolar AS dari tahun 2023 sebesar 170,07 juta dolar AS. Penurunan ini karena harga komoditi batu bara rata-rata 2024 mengalami penurunan dibanding tahun 2023.
Sementara itu, laba bersih IATA tercatat sebesar 7,67 juta dolar AS pada tahun 2024 atau mengalami penurunan sebesar 70,92 persen dari 26,39 juta dolar AS pada 2023.
Editor: Aditya Pratama