Dorong Pariwisata Produktif, Kemenparekraf Kolaborasi dengan University of Surrey Inggris

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berkolaborasi dengan University of Surrey, Inggris, untuk mendorong pariwisata yang produktif, inklusif, dan berkelanjutan.

Kolaborasi tersebut ditandai dengan hadirnya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, sebagai pembicara dalam forum Kuliah Eksklusif di University of Surrey, London, Inggris, pada Selasa (8/11/2022).

Bahlil Optimistis Setoran PNBP Sesuai Target APBN

Dalam kuliah umum bertajuk "Tourism in Indonesia, How to Excel in the time of Crisis", Sandiaga Uno menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang terjalin.

"Kerja sama yang meliputi program lokakarya penelitian serta konferensi penelitian bersama ini diharapkan dapat memacu kebangkitan ekonomi, sehingga menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat," kata Sandiaga Uno.

Menparekraf menuturkan, kolaborasi ini diyakini dapat menghasilkan kajian-kajian strategis yang dapat dijadikan rekomendasi mengenai safety awareness yang perlahan tercipta dalam pola pikir para pelaku usaha pariwisata di Indonesia dan juga wisatawan dalam menyikapi setiap krisis di destinasi pariwisata.

Sandiaga Uno Ajak Komunitas Milenial Pacu Kebangkitan Pariwisata Indonesia

Hal itu, tentu termasuk kesadaran untuk terus menerapkan protokol kesehatan yang disiplin, sehingga dapat menghidupkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Dia menjelaskan, tindak lanjut dari kolaborasi teersebut adalah dengan menggandeng seluruh Politeknik Pariwisata (Poltekpar) di bawah Kemenparekraf.

Sandiaga Uno Resmikan Warung ala Indonesia di London: Duniakan Kuliner Nusantara

Dengan demikian, tak hanya pelatihan yang menghadirkan pembicara profesional di bidang pariwisata, perhotelan dan event management, tetapi terdapat kurikulum yang menjadi pilar penting dalam kebangkitan sektor pariwisata dan kreatif.

"Kemenparekraf mengoperasikan enam politeknik pariwisata vokasi guna menghasilkan dan mengembangkan tenaga pariwisata yang kompeten. Yang pada akhirnya juga bercita-cita menghasilkan wirausahawan pariwisata yang akan menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja," ujar Sandiaga Uno.

Dia mengungkapkan, kegiatan ini guna menanamkan jejaring dalam rangka mengembalikan kepercayaan wisatawan asing untuk berwisata ke Indonesia.

“Diharapkan industri pariwisata di Indonesia mulai bergerak dan semangat untuk kembali berkarya serta memberikan edukasi dalam penerapan protokol baru bagi pelaku usaha pariwisata, masyarakat pengelola destinasi pariwisata, researchers dan masyarakat umum yang mengikuti kegiatan tersebut," tutur Sandiaga.

Editor: Jeanny Aipassa