Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kisah Sukes Miliarder Mark Cuban, Pernah Jualan Kantong Sampah 
Advertisement . Scroll to see content

Dorong Pemuda Punya Mindset Jadi Pengusaha, Wapres: Tidak Berlomba-lomba Jadi Pegawai Saja

Selasa, 11 Oktober 2022 - 12:16:00 WIB
Dorong Pemuda Punya Mindset Jadi Pengusaha, Wapres: Tidak Berlomba-lomba Jadi Pegawai Saja
Wapres Ma'ruf Amin mendorong pemuda Indonesia memiliki mindset menjadi pengusaha dan tidak hanya berlomba-lomba jadi pegawai. (Foto: Setwapres)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mendorong pemuda Indonesia memiliki mindset menjadi pengusaha dan tidak hanya berlomba-lomba jadi pegawai. Pasalnya, pengusaha di Indonesia jumlahnya masih rendah.

"(Harus ada) perubahan mindset di kalangan pemuda agar semakin banyak yang berminat menjadi pengusaha sukses dan inovatif, tidak berlomba-lomba untuk menjadi pegawai saja. Pengusaha kita masih rendah. Oleh karena itu harus kita kembangkan," ujar Ma'ruf saat membuka Munas Perhimpunan Saudagar Muslimah Indonesia (PERSAMI) di Istana Wapres, Selasa (11/10/2022).

Terlebih, kata Wapres, menjadi pengusaha salah satunya saudagar merupakan profesi yang mulia. 

"Oleh karena itu, menjadi saudagar merupakan profesi yang mulia, karena selain disunahkan, juga dapat memberikan banyak manfaat kepada diri sendiri, orang lain, hingga bangsa dan negara. Perdagangan itu disebut 9 dari 10 pintu rizki itu adanya di perdagangan, jadi disitu memang rizkinya paling banyak," kata dia.

Ma'ruf menjelaskan bahwa Rasulullah Muhammad SAW dan istrinya Siti Khadijah juga merupakan wirausahawan ulung. 

“Dalam menjalankan usaha, beliau menunjukkan keteladanan yang patut ditiru oleh para saudagar Indonesia, bukan hanya terkait kepiawaian dan profesionalitas di dalam berdagang, namun juga nilai-nilai kebaikan yang diterapkan dalam berbisnis, seperti kejujuran dan sifat amanah,” ucapnya.

Apalagi, Wapres mengatakan potensi Indonesia sebagai negara yang memiliki populasi muslim terbesar di dunia memberikan peluang untuk menjadi pemain global di bidang industri halal.

“Jadi core business-nya itu jujur, menjalankan amanah dan memenuhi janji itu unsur penting dalam perdagangan, kemudian juga istikamah,” ungkap Wapres.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut