Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sosok Ahmed, Pria Muslim yang Dipuji Pahlawan karena Cegah Penembakan Orang Yahudi di Sydney
Advertisement . Scroll to see content

Dorong Pertumbuhan Ekonomi Kawasan, ASEAN-BAC dan Australia Perlu Kerja Sama Inklusif

Selasa, 04 Juli 2023 - 17:12:00 WIB
Dorong Pertumbuhan Ekonomi Kawasan, ASEAN-BAC dan Australia Perlu Kerja Sama Inklusif
Ketua ASEAN-BAC, Arsjad Rasjid, saat melakukan roadshow ke Sidney, Australia. (Foto: istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC), Arsjad Rasjid, mengatakan perlu kerja sama inklusif antara ASEAN-BAC dan Australia untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan.

Pernyataan itu, disampaikan Arsjad Rasjid saat melakukan kunjungan bersama delegasi ASEAN-BAC, di Sydney, Australia, pekan lalu. Kunjungan tersebut, dalam rangka roadshow  kepemimpinan Indonesia pada ASEAN-BAC Tahun 2023. Sebelumnya, Arsjad telah melakukan roadshow  ke Malaysia,  Filipina, Singapura, Myanmar, Inggris, Jepang, dan Korea Selatan.

“ASEAN-BAC memiliki kesamaan pandangan dengan Pemerintah Australia mengenai pentingnya kerja sama inklusif untuk memperkuat strategic trust. Dan, ASEAN-BAC akan selalu bersama Australia,” kata Arsjad Rasjid, dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (4/7/2023)

Dia menyampaikan, Australia merupakan mitra strategis ASEAN di bidang  perdagangan dan investasi untuk mendorong  pertumbuhan ekonomi ASEAN. Hal itu, terlihat dari perdagangan dua arah Australia dengan 10 negara anggota ASEAN, yang lebih besar dibandingkan Jepang atau Amerika Serikat, melampaui 127 miliar dolar Australia pada 2021.  

Menurut dia, Australia dan ASEAN sebagai kawasan  tempat bermukim sekitar 655 juta jiwa penduduk, memiliki produk domestik bruto (PDB) gabungan lebih dari 3,31 triliun dolar AS, serta  tanggung jawab untuk menjadikan kawasan ASEAN sebagai epicentrum of growth. 

Di Australia, delegasi ASEAN-BAC bertemu dengan pejabat pemerintah dan para pelaku usaha, diantaranya Premier New South Wales, Chris Minns, Direktur Utama Australia-ASEAN Chamber of Commerce, Deborah Biber, dan Utusan Khusus Australia untuk ASEAN, Nicholas Moore. 

Arsjad juga secara khusus mengajak pejabat pemerintah dan para pelaku usaha menghadiri Business Investment Summit 2023 dan Asean Business Awards 2023 yang akan diselenggarakan di Jakarta, pada 3-4 September 2023. Kawasan Asia Tenggara,  diperkirakan menjadi pasar tunggal terbesar keempat di dunia pada tahun 2030 setelah Amerika Serikat, Tiongkok, dan  Uni Eropa

“Saya yakin, ASEAN sebagai mitra strategis Australia akan terus  memperkokoh  kerja sama  melalui kesepakatan prioritas bersama, peningkatan sumber daya, dan  program-program baru seperti pengembangan ekosistem industri kendaraan listrik, pembangunan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur, dan ekonomi digital,” kata Arsjad saat memberikan keynote speech pada Australia - ASEAN Business Forum di Sydney.
 
Lebih lanjut Arsjad mengungkapkan, kerja sama ASEAN dengan mitra wicara secara penuh dimulai sejak tahun 1974 dan dilakukan pertama kali dengan Australia. Kerja sama tersebut juga ditingkatkan menjadi Kemitraan Komprehensif Strategis yang pertama, sehingga menunjukkan adanya strategic trust yang sangat kokoh antara ASEAN dan Australia.

Dia mengungkapkan, Australia telah melangkah maju untuk mengatasi tantangan regional yang kompleks, yang ditunjukkan melalui pembentukan program ASEAN Future Initiatives.

“Australia sebagai mitra wicara pertama yang menjalin Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) dengan ASEAN, Australia dan ASEAN juga sama-sama berperan penting untuk membangun kawasan Indo-Pasifik yang stabil, damai, dan sejahtera,” kata Arsjad.

Sementara itu, Wakil Ketua ASEAN-BAC, Bernardino Vega, mengatakan Australia telah melangkah maju untuk mengatasi tantangan regional yang kompleks, yang  ditunjukkan melalui pembentukan program ASEAN Future Initiatives. 

Dengan fokus pada kesehatan masyarakat, Australia  bermitra dengan ASEAN pada pertemuan pakar kesehatan dan membantu penerapan Comprehensive ASEAN Recovery Framework.

Selain itu, bantuan Australia pada prakarsa transformasi digital dan future skills initiatives  ASEAN  menjadi  dasar komitmen negara itu mempromosikan literasi dan inovasi digital di kawasan ini.

“Australia dan ASEAN bekerja sama secara erat untuk memperkuat keamanan energi regional, bertransisi menuju net-zero, dan mendukung energi terbarukan untuk pembangkit listrik dan perdagangan listrik lintas batas,” ujar Dino.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut