Doyan Blusukan ke Pasar, Ganjar-Siti Atikoh Dengar Langsung Masalah Rakyat

JAKARTA, iNews.id - Istri Calon Presiden Nomor Urut 3, Siti Atikoh memiliki kesamaan dengan Ganjar Pranowo melakukan blusukan. Kegiatan tersebut dinilai efektif dalam menyerap langsung masalah yang dihadapi masyarakat. 

Adapun berbagai aspirasi dari blusukannya disampaikan langsung kepada Ganjar sebagai bahan telaah mencarikan solusi atas permasalahan masyarakat. 

Baca Juga

Menkop Siapkan Akuisisi Bank Koperasi untuk Perkuat Kopdes Merah Putih

"Kalau untuk aspirasi, iya. Tapi kalau untuk implementasi tentu bukan ranah saya. Saya bagian dari kepanjangan lidah masyarakat, sebagai orang yang juga menyampaikan aspirasi kepada Mas Ganjar," kata Atikoh melalui keterangan resminya, Kamis (25/1/2024).

Kegiatan blusukan itu merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Safari Politik yang dilakukannya di Jawa Timur, sejak kemarin. Atikoh mengaku pasti langsung menyiapkan laporan hasil blusukan ketika usai melaksanakan safari. Lalu biasanya, ia dan Ganjar langsung berdiskusi.

Baca Juga

Cerita Siti Atikoh soal Program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana Berangkat dari Pengalaman Pribadi

"Saya juga kayak, dalam tanda kutip membuat laporan. Aspirasi apa saja, kondisinya seperti apa di setiap kota itu, saya juga sampaikan. Kemudian ketika bertemu, kita akan mendiskusikan lebih detail, inilah permasalahan yang paling banyak,"tutur Atikoh.

Mantan jurnalis ini pun menuturkan, semua keluh kesah masyarakat yang ditemui saat blusukan memang beragam. Namun, baik Atikoh dan Ganjar, tak pernah bosan membahasnya.

Baca Juga

Siti Atikoh Ajak Anak Muda Jeli Pilih Pemimpin, Ingatkan soal Track Record

"Saya kan panggil diri sendiri bunda. Saya cerita, bunda temui banyak hal terutama untuk masalah harga kebutuhan pokok. Itu kalau masalah rumah tangga ya. Saya ya pasti pahamlah untuk repotnya me-manage uang, mungkin pendapatan tetap, tapi pengeluaran itu tambah  terus. Jadi ini yang perlu dapat perhatian,"ucap Atikoh.

"Kemudian yang lain ada juga yang terkait dengan penyerapan tenaga kerja, ‘bu anak saya udah lulus kok belum kerja-kerja’. Ada juga yang seperti itu, terkait pendidikan dan sebagainya," ujar dia.

Editor: Puti Aini Yasmin