Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Putin Tawarkan Kerja Sama Pertahanan hingga Pertanian ke Prabowo
Advertisement . Scroll to see content

Dua Alasan Ini Bikin Milenial Tertarik Bisnis Pertanian

Selasa, 31 Agustus 2021 - 20:46:00 WIB
Dua Alasan Ini Bikin Milenial Tertarik Bisnis Pertanian
Kopi menjadi salah satu komoditas pertanian yang dilirik kaum milenial untuk peluang bisnis.
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi membeberkan dua alasan yang menarik minat generasi muda untuk memulai bisnis di sektor pertanian. Kedua alasan tersebut adalah kepercayaan dan income.

Menurut dia, kepercayaan yang diinginkan kaum milenial, terkait dengan keterbukaan pemerintah dan komunikasi yang baik dengan masyarakat. Hal ini berkaitan dengan ruang lingkup pertanian yang mudah diakses, seperti pengadaan benih, pupuk, proses tanam, distribusi, hingga teknologi pertanian.

Sementara income yang diharapkan milenial bersentuhan dengan penghasilan yang pasti dan memadai. Harvick mencatat, mustahil membuat milenial tertarik kepada pertanian bila pendanaan tidak memadai. 

"Ini terkait dengan bagaimana membuat harga stabil dan memberikan informasi harga yang pasti kepada masyarakat,” ujar Harvick, di Jakarta, Selasa (31/8/2021). 

Dia mengungkapkan, Kementerian Pertanian mencatat saat ini penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sektor pertanian sudah mencapai Rp43,6 triliun atau 62,3 persen dari target Rp70 triliun pada 2021.

Wamentan pun meminta agar sektor perbankan mempermudah akses permodalan. Hal ini untuk membantu anak-anak muda yang ingin menekuni bisnis pertanian.

“Jadi saya juga berharap kawan-kawan di perbankan mau menstimulasi lebih tinggi lagi, memberikan kontribusi dari sektor finansial. Saya sudah berkomunikasi dengan para dirut (direktur utama) bank pemerintah maupun swasta untuk mempermudah akses permodalan supaya anak-anak muda ini tertarik, tidak sulit mengakses dana,” kata Harvick. 

Sementara itu, Wakil Direktur Utama BNI, Adi Sulistyowati, menjelaskan upaya bank plat merah dalam mendukung sektor pertanian salah satunya ialah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Dia mencatat, penyaluran KUR ini terus tumbuh setiap tahunnya.

Wanita yang akrab disapa Susi ini mengungkapkan, hingga Juli 2021 ini, total KUR BNI ke sektor pertanian mencapai Rp39,7 triliun atau tumbuh 21,7 persen. 

“Kualitas kredit pun masih terjaga dan ini terlihat juga bahwa di tengah pandemi Covid-19 dengan tingkat NPL 0,7 persen dan per NPL 2,4 persen dibawah rata-rata rasio dalam empat tahun terakhir,” ungkap Susi.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut