Duh! Harga Cabai Rawit Merah H-1 Natal Meroket, Tembus Rp60.000 per Kg

BEKASI, iNews.id - Harga sejumlah kebutuhan barang pokok (bapok) di Pasar Tambun, Bekasi mengalami kenaikan pada H-1 Natal 2022. Harga barang pokok yang mengalami kenaikan paling tinggi adalah cabai rawit merah dan cabai rawit hijau.

Dari pantauan MNC Portal Indonesia di Pasar Tambun hari ini, Sabtu (24/12/2022), cabai rawit merah dijual Rp60.000 per kilogram (kg) dari sebelumnya Rp35.000 per kg. Sedangkan cabai rawit hijau melonjak jadi Rp50.000 per kg dari sebelumnya Rp20.000 per kg.

Merger BUMN Karya Ditargetkan Rampung Desember 2025, Begini Skemanya

Cabai merah keriting juga naik, meski tak sedrastis kedua cabai tersebut. Cabai merah keriting naik Rp5.000 menjadi Rp35.000 dari sebelumnya Rp30.000 per kg.

"Kemarin (cabai rawit merah) masih Rp35.000 sekilo, hari ini langsung naik Rp60.000. Kalau cabai rawit hijau naiknya sudah 10 harian. Masih segitu harganya belum turun-turun," kata salah satu pedagang di Pasar Tambun, Tina (43).

Wapres Instruksikan Kepala Daerah Jaga Stabilitas Harga Barang Pokok Jelang Akhir Tahun

Selain cabai, barang pokok yang juga melambung harganya, di antaranya bawang putih dari Rp28.000 menjadi Rp32.000 per kg. Tomat juga naik menjadi Rp18.000 dari Rp12.000 per kg.

Tina mengungkapkan, harga tomat sempat turun menjadi 12.000 dari sebelumnya Rp17.000 per kg. Namun, dua hari kemudian, harga naik lagi menjadi Rp18.000 per kg.

Sementara kol naik Rp4.000 dari Rp6.000 menjadi Rp10.000 per kg. Kentang juga ikut naik dari Rp10.000 menjadi Rp13.000 per kg.

"Tomat tuh sempat turun dua hari lalu, eh sekarang naik lagi. Kalau kol naiknya udah 10 harian. Itu juga naiknya langsung," ujarnya.

Kendati demikian, Tina mengatakan, masih ada beberapa barang pokok yang stabil harganya. Misalnya, bawang merah masih Rp30.000 per kg, buncis Rp12.000 per kg, dan labu Rp7.000 per kg.

Namun dia mengakui, menjelang Natal, lapaknya justru sepi pembeli. Padahal dia sempat memprediksi hari ini pasar akan ramai pembeli dari ibu-ibu rumah tangga, yang akan merayakan Natal. Meski begitu, dia tetap bersyukur karena masih ada pembeli meski tak sebanyak perkiraannya.

"Pasar sepi banget. Padahal H-1 Natal, tapi Alhamdulillah masih ada pembeli walaupun enggak ramai. Di luar ekspektasi saya. Saya kira bakal ramai kalau deket hari raya gini," tuturnya.

Editor: Jujuk Ernawati