Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral Pria Disekap Orang Ngaku Intel di Plaza Pondok Gede, Uang dan Motor Digasak  
Advertisement . Scroll to see content

Duh! Minyak Goreng Curah Rp11.500 per Liter di Pasar Bekasi Belum Ada

Senin, 21 Februari 2022 - 11:01:00 WIB
Duh! Minyak Goreng Curah Rp11.500 per Liter di Pasar Bekasi Belum Ada
Agam, pedagang minyak goreng di Pasar Mangunjaya, Bekasi, Jawa Barat. Foto: Advenia E
Advertisement . Scroll to see content

BEKASI, iNews.id - Minyak goreng curah yang dipatok pemerintah seharga Rp11.500 per liter belum tersedia di Pasar Mangunjaya, Bekasi, Jawa Barat. 

Berdasarkan pantauan MNC Portal Indonesia, Senin (21/2/2022), para pedagang masih menjual minyak goreng curah dengan harga lama Rp17.000 per kilogram (kg). Padahal, pemerintah menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng curah Rp11.500 per liter bisa segera tersedia di pasar-pasar rakyat. 

"Belum ada sampai sekarang (minyak goreng curah Rp11.500 per liter). Katanya kan bisa segera ada di pasar tradisional tapi nyatanya distributor minyak goreng curah belum ke sini," kata Agam, pedagang sembako di Pasar Mangunjaya, Bekasi kepada MNC Portal Indonesia

Dia menuturkan, masih menjual minyak goreng curah dengan harga Rp17.000 per kg. Pasalnya, selama ini dia masih membeli minyak goreng curah di agen, bukan ke distributor. 

"Karena mereka (sales distributor) enggak dateng-dateng, ya saya beli di agen biar saya bisa tetap jualan. Itu pun juga terbatas belinya. Jadi saya enggak bisa kasih harga Rp11.500 (per liter) sesuai permintaan pemerintah," tuturnya. 

Menurutnya,harga minyak goreng di agen masih mahal saat ini. Karena itu, dia berharap pemerintah bisa segera mendatangkan minyak goreng curah dengan harga murah ke Pasar Mangunjaya, Bekasi. 

Dia mengatakan, selain menguntungkan bagi pedagang, juga meringankan beban pembeli yang mayoritas pedagang makanan gorengan.

"Semoga pemerintah bisa segera mengirim minyak goreng curah ke sini. Karena bukan pedagang doang yang berkurang bebannya, pembeli juga. Kasihan pedagang makanan itu kalau beli minyak goreng curah masih mahal," ujar Agam.

Senada dengannya, Elis yang merupakan pedagang minyak goreng curah di pasar tersebut mengatakan, minyak goreng curah masih mahal di agen tempat langganannya. Oleh karena itu, dia terpaksa menjual seharga Rp17.000 per kg.

"Di agen masih mahal. Saya dapat dari sananya saja  masih Rp15.000 per kilogram. Jadi ya saya jualnya Rp17.000 per kilogram. Distributor juga enggak ada yang dateng," ucap Elis. 

Leboh lanjut dia menuturkan, pembeli masih suka mengeluh dengan harga yang ditawarkan. Meski demikian, kata dia, pembeli masih tetap ada yang beli namun tak sebanyak biasanya. 

"Masih suka ngeluh (pembelinya) karena harganya masih tinggi. Yang biasanya beli sekilo, jadi berkurang kadang cuma setengah kilo," ujar Elis.

Pedagang lainnya, Nadin mengatakan, tidak bisa menjual minyak goreng curah seharga Rp11.500 per liter karena dari agen masih menjual di atas harga tersebut. 

"Gimana saya mau kasih harga Rp11.500 (per liter), dari agennya saja masih Rp15.000," ucapnya. 

Nadin mengaku tak kesulitan mendapatkan minyak goreng curah. Namun harganya mahal. 

"Susah sih enggak, tapi yaa itu tadi, mahal," ujar dia.

Menanggapi hal ini, Rani selaku pembeli minyak goreng curah sangat berharap agar harga bisa turun. Pasalnya, dia masih belum mendapatkan minyak goreng curah dengan harga murah Rp11.500 per liter. 

"Saya belinya masih mahal. Saya belum pernah dapat (minyak goreng curah) yang Rp11.500 itu. Kalau bisa secepatnya (barangnya ada dan harganya bisa murah) karena kita suka goreng-gorengan. Banyak orang susah di sini," tuturnya.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut