Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Daftar Harga Pangan saat Natal 2025: Beras, Bawang dan Cabai Rawit Turun
Advertisement . Scroll to see content

Duh! Pedagang di Pasar Induk Beras Cipinang Masih Menjerit gegara Harga Beras Mahal

Sabtu, 17 Februari 2024 - 15:06:00 WIB
Duh! Pedagang di Pasar Induk Beras Cipinang Masih Menjerit gegara Harga Beras Mahal
beras mahal di pasar induk beras Cipinang (Dinar)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Harga beras medium terpantau masih tinggi mahal di Pasar Induk Beras, Cipinang, Jakarta Timur. Para pedagang pun mengeluhkan kondisi tersebut. 

Pantauan iNews.id di lokasi, Sabtu (17/2/2024)  rata-rata harga beras medium mencapai Rp690.000 hingga Rp770.000 per karung ukuran 50 kilogram. Ini naik dari sekitar Rp650.000 pada tahun lalu.

Dengan harga tersebut, artinya per kg dipatok Rp15.400 per kg. Sejumlah pedagang yang kulakan di sejumlah agen Pasar Induk mengakui ukuran harga saat ini masih mahal. 

“Saya beli 100 kg, harga Rp770.000 per 50 kg. Itungannya sudah mahal, biasanya cuma Rp650.000 per kg,” kata Poniman (60) saat ditemui di Pasar Induk Beras, Cipinang, Jakarta Timur, Sabtu (17/2).

Kenaikan harga beli dari agen, membuat keuntungan yang didapat menjadi tipis. Poniman mengakui saat ini menjual minimal Rp14.000 per liter kepada konsumen akhir.

Level harga dari agen saat ini, kata dia, cukup mencekik pedagang jika dibandingkan harga beras sekarung pada tahun sebelumnya.

“Kalau tahun lalu pernah Rp620.000 per 50 kg, waktu itu saya jual ke bawah Rp12.000 per kg,” tutur dia.

Senada, Duladhi (54), kini hanya mengambil untung per karung sebesar Rp30 ribu. Margin yang tipis ini dipandang jauh berbeda dari periode sebelumnya.

“Biasanya ambil Rp600.000 per kg, ini sekarang per karung Rp672.000, minimal ambil untungnya Rp30.000 per karung,” ucapnya, sembari berharap agar pemerintah dapat segera turun tangan mengatasi kenaikan harga.

Sebelumnya, Presiden RI Jokowi memastikan bahwa pasokan beras di Pasar Induk Beras Cipinang di Jakarta Timur telah cukup, sehingga siap untuk didistribusikan. Jokowi menyebut kenaikan harga beras terjadi karena masa panen yang terlambat ke sejumlah pasar induk, termasuk adanya gangguan distribusi.

“Saya datang di Pasar Induk Cipinang ini untuk memastikan bahwa stok beras di sini ada karena dari sinilah didistribusikan ke ritel, ke super market, ke daerah, dari Pasar Induk Cipinang ini sehingga saya ingin pastikan beras yang ada di sini ada, tersedia, jumlahnya cukup, dan saya melihat melimpah,” ujar Presiden, Kamis (15/2).

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut