Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Program Magang Berbayar Dimulai Pekan Depan, Gelombang Kedua Siap Rekrut 80.000 Peserta
Advertisement . Scroll to see content

Dukung Komoditas Unggulan Gorontalo, Pemerintah Kucurkan KUR untuk Petani Jagung

Kamis, 30 September 2021 - 20:14:00 WIB
Dukung Komoditas Unggulan Gorontalo, Pemerintah Kucurkan KUR untuk Petani Jagung
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyerahkan secara simbolis Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi petani jagung di Provinsi Gorontalo, dalam kunjungan kerjanya, Kamis (30/9/2021). (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

GORONTALO, iNews.id - Pemerintah mendorong peningkatan produksi jagung yang menjadi komoditas unggulan Provinsi Gorontalo ini, agar dapat menyejahterahkan petani dan masyarakat.  Terkait dengan itu, pemerintah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dikhususkan untuk petani jagung guna meningkatkan produksi komoditas tersebut. 

Pernyataan itu, disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto, saat melepas sebanyak 23.000 ton jagung untuk pengiriman antar pulau, dalam kunjungan kerja di Provinsi Gorontalo, Kamis (30/9/2021).

“Dengan harga tinggi, kesejahteraan petani meningkat dan ini yang kita dukung karena Pemerintah pro kepada pertanian. Kita dorong masyarakat untuk menanam jagung dan untuk itu akan dibuatkan Kredit Usaha Rakyat untuk menanam jagung. Bisa dibayar saat panen, bunganya murah 3 persen, dan apabila gagal panen ada asuransinya. Jadi kita dorong masyarakat memproduksi jagung sebanyak mungkin,” ujar Menko Airlangga.

Pada kesempatan itu, Menko Airlangga juga menyerahkan secara simbolis Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada para petani jagung. Dengan memanfaatkan KUR yang diberikan, diharapkan dapat mendorong permodalan bagi masyarakat dalam mengelola pertanian.

Dia mengungkapkan, produksi jagung yang menjadi komoditas andalan Provinsi Gorontalo menunjukkan peningkatan signifikan. Dalam 10 tahun terakhir, produksi jagung di Gorontalo meningkat sebesar 300 persen, dari semula 605.781 ton menjadi sekitar 1,9 ton saat ini. 

Hal tersebut menjadi perhatian pemerintah, karena dari berbagai komoditas pertanian yang terus di kembangkan, komoditi jagung merupakan salah satu komoditas unggulan sektor pertanian yang memiliki kontribusi besar terhadap peningkatan kesejahteraan petani dan mendorong pertumbuhan industri khususnya peternakan unggas.

Apalagi selama masa pandemi Covid-19, pertanian menjadi salah satu sektor perekonomian yang terus menunjukkan kinerja positif. Pada triwulan II 2021, sektor pertanian ini tercatat mengalami pertumbuhan sebesar 0,38 persen.

“Pelepasan jagung sebesar 23.000 ton yang kita lakukan pada hari ini merupakan sinergi berbagai stakeholder yang kiranya dapat memacu semangat pelaku usaha komoditas pertanian lainnya baik di Provinsi Gorontalo maupun di Indonesia untuk terus bekerja sama bahu membahu dalam membangun sektor pertanian,” ujar Airlangga, di pelabuhan Tilamuta, Kabupaten Boalemo.

Kegiatan pengiriman jagung ini dapat memberikan keuntungan bagi petani lokal, karena mampu memperbaiki harga jagung di tingkat petani. Pada saat panen raya, harga jagung cenderung turun menyentuh angka Rp2.900/kg. Namun dengan adanya pengiriman ke luar Gorontalo, harga pembelian jagung saat ini mencapai Rp4.800/kg sampai dengan Rp5.300/kg.

Adapun dalam kurun waktu bulan April sampai September tahun 2021 ini, telah dilakukan pengiriman jagung antar pulau untuk memenuhi kebutuhan jagung nasional sebanyak 198 kali dengan total volume 1.002.366 ton.

Acara pelepasan jagung oleh Menko Airlangga ditandai dengan pemecahan kendi ke lambung Kapal Hodasco 19, yang merupakan salah satu dari tiga kapal yang secara bersamaan akan mengirim jagung dari Gorontalo ke beberapa tujuan. Pengiriman dilakukan untuk tujuan Jakarta sebanyak 6.500 ton, tujuan Surabaya sebanyak 10.000 ton, dan tujuan Makassar sebanyak 6.500 ton.

Setelah melaksanakan acara pelepasan jagung, Menko Airlangga mengunjungi sentra vaksinasi yang diadakan oleh Kodim 1313/Pohuwato. Dalam kegiatan yang bertajuk “Serbuan Vaksin Covid-19 kepada Seluruh Masyarakat di Wilayah Koramil 1313-08 Dulupi” tersebut, vaksinasi dilakukan terhadap 271 warga Desa Pangi, Kecamatan Dulupi, Kabupaten Boalemo. 

Selain itu, Menko Airlangga juga berkesempatan untuk menyerahkan bantuan beras kepada warga. Selesai mengunjungi sentra vaksinasi, Menko Airlangga kemudian melanjutkan perjalanan ke Desa Dulupi untuk melakukan panen raya jagung bersama warga masyarakat. 

Turut hadir dalam acara tersebut Gubernur Gorontalo, Anggota DPR RI, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM, Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kemenko, serta Forkopimda Provinsi Gorontalo.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut