Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mentan Amran Tindak Tegas 2 Produsen Minyak Goreng Naikkan Harga di Atas HET 
Advertisement . Scroll to see content

Dukung Program Pemerintah, Apical Distribusikan 5.000 Liter Minyak Goreng ke Pasar Tradisional

Kamis, 03 Februari 2022 - 15:11:00 WIB
Dukung Program Pemerintah, Apical Distribusikan 5.000 Liter Minyak Goreng ke Pasar Tradisional
Yosua Kurniawan, Regional Sales Manager Apical, salah satu produsen minyak goreng yang mendukung program Minyak Goreng Satu Harga. (Foto: MPI/Advenia Elisabeth)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Salah satu produsen minyak goreng, Apical, mendistribusikan 5.000 liter minyak goreng ke pasar tradisional. Hal itu, untuk mendukung program minyak goreng satu harga yang dicanangkan pemerintah. 

Berdasarkan pantauan MNC Portal Indonesia di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Kamis (3/2/2022), Apical mendatangkan satu mobil tangki minyak goreng yang siap didistribusikan kepada masyarakat dengan harga terjangkau. 

Adapun minyak goreng curah yang dijajal oleh Apical seharga Rp 10.500/kg, sedangkan minyak goreng kemasan sederhana dijajal Rp 13.000/liter untuk toko, dan Rp 14.000/liter untuk konsumen. 

Regional Sales Manager Apical, Yosua Kurniawan mengatakan, pendistribusian minyak goreng ini merupakan bentuk kerja sama dan dukungan perusahaan kepada program pemerintah. 

"Kita kerja sama dengan Kementerian Perdagangan untuk distribusi minyak goreng di pasar tradisional. Selama masyarakat kesulitan dapat minyak kita bakal bantu terus," kata Yosua, kepada MNC Portal Indonesia, di Pasar Kramat Jati, Jakarta, Kamis (3/2/2022).

Yosua menerangkan,  distribusi minyak goreng  di Pasar Kramat Jati tidak dilakukan setiap hari, tetapi disesuaikan dengan situasi di lapangan. Pasalnya, masih banyak pasar tradisional yang membutuhkan minyak goreng satu harga, bukan hanya di Pasar Kramat Jati.

"Kalau hari ini kita distribusikan 5.000 liter di Pasar Kramat Jati. Ini enggak setiap hari. Kita lihat dulu efektivitas dan efisiensinya gimana, baru nanti di tempat lain, karena enggak mungkin di satu titik aja," ujar Yosua.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut