Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jepang Keluarkan Peringatan Megaquake Advisory, Amankah untuk Wisata?
Advertisement . Scroll to see content

Dukung Promosi Produk Indonesia di Jepang, KBRI Tokyo Gandeng BI dan 2 Startup

Jumat, 29 Oktober 2021 - 17:45:00 WIB
Dukung Promosi Produk Indonesia di Jepang, KBRI Tokyo Gandeng BI dan 2 Startup
Duta Besar RI untuk Jepang, Heri Akhmadi. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo menggandeng Bank Indonesia (BI) dan dua perusahaan rintisan (Startup) untuk mempromosikan produk Indonesia di negeri matahari terbit itu. 

Pendandatangan kesepakatan telah dilakukan KBRI Tokyo dengan BI Tokyo dan dua startup Indonesia dan Jepang, yakni Den Bagus LLC dan XETIA.io, di sela-sela acara “Bootcamp for Indonesian and Japanese Technopreneurs (BIJTe)” yang diselenggarakan di KBRI Tokyo secara hybrid pada 27–28 Oktober 2021. 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, yang hadir selaku pembicara dalam BIJTe, mengapresiasi inisiatif KBRI Tokyo untuk mempromosikan produk Indonesia di Jepang.

Dia mengatakan, Pemerintah Indonesia telah menyiapkan sejumlah insentif ekonomi digital untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional, antara lain dengan mendorong sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Kontribusi sektor ekonomi digital Indonesia terhadap GDP Indonesia terus menunjukkan tren peningkatan. Saya percaya kita dapat merealisasikan besarnya potensi ekonomi digital Indonesia untuk pemulihan pasca pandemi," ujar Sandiaga Uno sebagaimana dikutip di laman Kedutaan Besar RI di Tokyo (29/10/2021).

Pada kesempatan itu, Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang Heri Akhmadi menjelaskan, Kesepakatan Bersama ini adalah implementasi konkret dari sentra UMKM Indonesia yang dibentuk KBRI Tokyo, BI Tokyo, BNI Tokyo, dan Kantor Perwakilan BUMN Indonesia di Jepang.

“Dengan kerja sama ini, kita bisa hadirkan terobosan baru untuk meningkatkan ekspor Indonesia ke Jepang melalui pemanfaatan teknologi digital hasil kerja sama Indonesia-Jepang," kata Dubes Heri, sebagaimana dikutip di laman Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tokyo (29/10/2021)

Selain itu, Deputi Gubernur BI Sugeng menekankan pentingnya inovasi dan digitalisasi sebagai pondasi vital bagi perekonomian di masa pandemi. 

“BI komitmen untuk perkuat integrasi ekonomi dan keuangan digital melalui penguatan kebijakan sistem pembayaran, keuangan cross-border, serta sinergi dengan pemangku kepentingan terkait," ungkap Sugeng. 

Sebagain informasi, BIJTe merupakan kerja sama KBRI Tokyo dengan BI Tokyo untuk mendorong kolaborasi talenta digital Indonesia dan Jepang. Terdapat total 12 peserta pegiat bisnis rintisan asal Indonesia dan Jepang yang dipilih berdasarkan rekomendasi dari berbagai pusat inkubasi startup di Jepang.

BIJTe yang diikuti lebih dari 1100 peserta secara virtual ini juga menghadirkan Daiki Kumamoto dari Real Tech Fund - venture capital Jepang, Anna Soemarno dari Google Japan dan Jerome Polin dari Mantappu Corp. 

Selain virtual talkshow, BIJTe juga menampilkan sesi coaching clinic terkait market insight Indonesia dan Jepang oleh Impactto, startup inkubator Indonesia dan Nextcreation, design thinking workshop specialist yang merupakan tech startup sinergi Indonesia dan Jepang. 

BNI Tokyo juga hadir memperkenalkan skema kredit diaspora untuk mendukung pengembangan bisnis diaspora Indonesia di Jepang. Para peserta juga mendapat coaching kultur inovasi dari Rakuten Japan dan mengunjungi Tokyo Startup Hub yang dinaungi oleh Pemerintah Kota Metropolitan Tokyo. 

Diketahui, Bootcamp BIJTe ini menghasilkan 3  usulan kolaborasi digital Indonesia, yaitu: aplikasi “tinder for business” untuk menghubungkan UMKM Indonesia dan Jepang, promosi produk makanan/minuman Indonesia melalui aplikasi digital dan platform edutech untuk pengembangan smart agriculture.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut