Dulu Pemulung, Pria Ini Kini Sukses Jadi Pengusaha Baslok dengan 13 Karyawan
JAKARTA, iNews.id - Seseorang tanpa latar belakang pendidikan kuliner bisa menjadi pengusaha sukses di bidangnya dengan tekad dan kerja keras. Buktinya terjadi pada pria ini, yang sukses menjadi pengusaha bakso cilok (baslok) dengan belasan karyawan.
Kesuksesannya diraih dengan penuh lika-liku. Sebelum sukses menjadi pengusaha baslok, dirinya pernah menjadi seorang pemulung yang mencari barang-barang bekas untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dia juga pernah menjual kerupuk keliling yang dititipkan dari warung ke warung sambil menggendong anaknya.
Bermodal tekad, kerja keras, dan kegigihan, dia sukses menjadi pemilik dari sejumlah gerobak baslok. Dia memulai semuanya dari nol dan secara otodidak. Dia memanfaatkan media sosial untuk belajar mengembangkan usaha.
Alasannya menjajal usaha baslok karena pernah membeli jenis makanan yang sama di pedagang lain yang tidak memuaskan. Karena itu, dia mencoba membuat sendiri di rumah, dan mengembangkan agar memiliki ciri khas.
Dalam menjalankan bisnisnya, dia juga menerapkan prinsip tak ada kata gagal. Yang dilakukan yakni terus mencoba sampai menemukan titik tertingginya.
"Prinsip saya enggak ada kata gagal. Rugi dan gagal itu enggak ada. Coba terus, coba seminggu sampai dua minggu. Misal sepi, ya sudah. Ganti lagi begitu," kata dia, dikutip dari YouTube FK12.
Berkat tekad yang kuat dalam membangun usahanya, kini bisnis tersebut berkembang. Dia sekarang memiliki karyawan yang bekerja menjajakan baslok buatannya. Saat ini, dia sudah mempekerjakan 13 karyawan untuk berdagang baslok.
Hal tersebut membuatnya bersyukur. Tak hanya menyejahterakan kehidupan dirinya dan keluarganya, tapi juga membantu orang lain dengan cara yang tak pernah diduganya. Menurut dia, kesuksesannya tak luput dari sosok sang istri yang selalu menemaninya sejak awal.
Dia menyebut, sang istri sebagai tangan kanannya yang mampu membangkitkan semangatnya untuk terus berjuang.
"Merintis usaha dari nol berdua sama istri. Dari saya sakit, bangkit, sampai sekarang, dia selalu ada," ujarnya.
Sementara itu, bersama dengan 13 karyawannya, dia tidak hanya menjajakan baslok, tapi juga beragam bakso dan cilok, seperti bakso cabai, bakso urat, bakso telur, tahu bakso, dan siomay.
Editor: Jujuk Ernawati