Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Deretan 10 Saham Top Gainers Sepekan, Ada yang Naik 94 Persen
Advertisement . Scroll to see content

Efek Warren Buffett, Harga Saham Maskapai Berguguran

Senin, 04 Mei 2020 - 21:40:00 WIB
Efek Warren Buffett, Harga Saham Maskapai Berguguran
Chairman & CEO Berskhire Hathaway, Warren Buffett. (Foto: CNBC)
Advertisement . Scroll to see content

NEW YORK, iNews.id - Orang terkaya keempat di dunia, Warren Buffett membersihkan portofolionya dari emiten maskapai penerbangan. Aksi jual tersebut dilakukannya sepanjang kuartal I-2020.

Perusahaan investasi Buffett, Berskhire Hathaway adalah salah satu pemegang saham terbesar di empat maskapai AS, yaitu American, Delta, Southwest, dan United. Nilai saham yang dijual mencapai empat miliar dolar AS.

Dikutip dari CNBC, harga saham American, United, dan Delta anjlok 10 persen pada awal perdagangan Senin (4/5/2020). Sementara harga saham Southwest turun lebih dari 5 persen menuju posisi terendah dalam 52 minggu terakhir.

Buffett sebenarnya sudah lama tak menyukai bisnis maskapai penerbangan. Pada 2007, dia mengatakan, berinvestasi pada maskapai layaknya membuang uang ke dasar jurang sambil berharap akan tumbuh tapi tidak pernah terjadi.

Namun, pendirian Buffett berubah pada 2016 saat dia memborong saham empat maskapai penerbangan. Hal tersebut dia lakukan karena American, Delta, Southwest, dan United Airlines meraih keuntungan yang stabil imbas kuatnya permintaan perjalanan dan turunnya harga avtur.

Pada tahun ini, dia akhirnya menyerah dan menjual semua kepemilikan saham maskapai penerbangan AS setelah kinerja perseroan tertekan wabah virus corona. Berkshire sebelumnya mempunyai 10 persen saham American, 9,2 persen saham Delta, 10,1 persen saham Southwest, dan 7,6 persen saham United.

"Percayalah pada saya, tidak enak jadi CEO maskapai," kata Buffett saat rapat pemegang saham Berskhire secara virtual belum lama ini.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut