Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pengumuman! ASN Boleh WFA pada 29-31 Desember 2025
Advertisement . Scroll to see content

Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,01 Persen di Kuartal I 2022, Ini Kontributor Terbesarnya

Senin, 09 Mei 2022 - 12:02:00 WIB
 Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,01 Persen di Kuartal I 2022, Ini Kontributor Terbesarnya
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Margo Yuwono. (foto: dok iNews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Margo Yuwono, membeberkan kontributor terbesar yang membuat ekonomi Indonesia tumbuh 5,01 persen di kuartal I 2022 di tengah tekanan global. 

Menurut dia, sumber pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal I 2022 kontributor terbesarnya menurut pengeluaran adalah konsumsi rumah tangga

"Pada kuartal I 2022, konsumsi rumah tangga menjadi sumber pertumbuhan tertinggi yakni sebesar 2,35 persen," kata Margo Yuwono, saat menyampaikan rilis BPS, di Jakarta, Senin (9/5/2022).

Dia menjelaskan, mesin-mesin pertumbuhan ekonomi di kuartal I 2022 sudah mulai menunjukkan perannya di dalam pertumbuhan ekonomi nasional, sudah mulai kembali seperti masa sebelum pandemi COVID-19 melanda Indonesia. 

"Bahkan di kuartal 2022 ini, lebih baik kondisinya dari kuartal I 2019, karena pada tahun 2019 nett ekspornya masih negatif, sementara di kuartal I 2022, nett ekspornya berkontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia," ujar Margo Yuwono. 

Di sisi lain, lanjutnya, kelompok provinsi di Pulau Jawa mendominasi struktur ekonomi Indonesia secara spasial pada triwulan I 2022 dengan peranan atau kontribusi terhadap PDB sebesar 57,78 persen (yoy). 

"Ini dengan kinerja ekonomi yang mengalami pertumbuhan sebesar 5,07 persen dibanding kuartal I 2021," ungkap Margo Yuwono. 

Dia mengungkapkan, jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu (yoy), industri pengolahan jadi sumber pertumbuhan tertinggi berdasarkan lapangan usaha, yakni sebesar 1,06 persen, tertinggi dibandingkan sektor-sektor lainnya. 

Kepala BPS memaparkan, kondisi ini berbeda jika dibandingkan dengan Q1 2021, dimana pada saat itu mobilitas masyarakat terbatas dan ekonomi mengalami kontraksi, sehingga komposisi sumber pertumbuhannya sangat berbeda dengan pertumbuhan di kuartal I 2022 ini. 

"Saya tengok ke belakang, misalkan saya bandingkan dengan bagaimana sumber pertumbuhan ekonomi kuartal I 2019, yang disebut sebagai periode sebelum pandemi, ekonomi kita pada saat itu tumbuh 5,06 persen dan kalau kita lihat sumber pertumbuhannya, komposisinya sama dengan kondisi kuartal I 2022," kata Margo.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut