Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kak Seto Dibully Netizen gegara Terlalu Lincah, Responsnya Menenangkan!
Advertisement . Scroll to see content

Eks Karyawan Microsoft Bongkar Sisi Lain Bill Gates yang Tak Terduga

Jumat, 02 Juli 2021 - 15:09:00 WIB
Eks Karyawan Microsoft Bongkar Sisi Lain Bill Gates yang Tak Terduga
Eks karyawan Microsoft bongkar sisi lain Bill Gates
Advertisement . Scroll to see content

NEW YORK, iNews.id - Sejumlah mantan karyawan Microsoft membongkar sisi lain Bill Gates. Dalam laporan mereka, salah satu orang terkaya di dunia itu digambarkan sebagai tukang bully di kantor, rasis hingga suka menggoda karyawan wanita. 

Seorang mantan eksekutif Microsoft mengatakan kepada Business Insider, dia pernah melihat pendiri Microsoft itu berbaring di atas seorang wanita pada pukul 05.00 dalam sebuah acara perusahaan di resor ski di pegunungan Alpen, Prancis pada 1988. 

"Keduanya hanya berpelukan," kata mantan eksekutif Microsoft tersebut, dikutip dari New York Post, Jumat (2/7/2021).

Kejadian tersebut terjadi setahun setelah Gates berkencan dengan Melinda. Sementara itu, mantan anggota Dewan Microsoft Maria Klawe mengungkapkan Gates mengabaikan upaya keragamaan dalam pertemuan dewan perusahaan dan menggunakan kata-kata tak etis sekitar tahun 2010-an.

Ketika anggota dewan menyarankan mempertimbangkan kandidat yang lebih beragam untuk posisi eksekutif di masa depan, Gates dilaporkan justru menjawab, "Apakah Anda mencoba untuk menghancurkan perusahaan?"

"Pesannya adalah, 'Peduli terhadap keragaman tidak ada hubungannya dengan kesuksesan Microsoft," ujar Klawe, anggota Dewan Microsoft periode 2009-2015. 

Mantan eksekutif Microsoft lainnya mengatakan, Gates adalah orang yang tidak sopan dan pemarah. "Melakukan pertemuan dengan Bill hanyalah kesempatan untuk dimarahi, jadi saya berusaha menghindarinya," ucapnya. 

"Bill meneriaki semua orang dengan cara yang sama," ungkap mantan eksekutif lainnya, dikutip dari Money Control.

Laporan lain menyebut, Gates meminta karyawan wanita untuk makan malam bersamanya. Sebuah laporan terpisah dari The Wall Street Journal menyatakan, dewan Microsoft telah melakukan penyelidikan tentang hubungan romantis Gates dengan seorang karyawan sebelum dia mengundurkan diri pada Maret 2020. 
 
Seorang juru bicara Bill Gates membenarkan ada perselingkuhan 20 tahun lalu, dan sudah diselesaikan secara damai. Namun keputusan Gates mengundurkan diri tidak ada kaitannya dengan masalah tersebut, melainkan ingin menghabiskan waktu lebih banyak untuk kegiatan filantropi. 

Setelah perceraiannya dengan Melinda Gates pada Mei lalu, sejumlah laporan media menyoroti perilaku buruk Bill Gates di tempat kerja dan hubungannya dengan terpidana pelaku kejahatan seks Jeffrey Epstein. Namun, juru bicara Gates menuturkan, kedekatan Gates dengan Eipsten hanya sebatas kegiatan filantropi.  

Sementara itu, seorang mantan eksekutif mengatakan, perilaku buruk Gates tidak terungkap ke publik berkat kerja keras tim PR Microsoft untuk melindungi kehidupan pribadinya. Mereka sangat mengendalikan pesan atau persepsi publik terhadap Gates. 

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut