Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BI soal Data Dana Pemda Mengendap: Hasil Verifikasi Laporan Seluruh Bank 
Advertisement . Scroll to see content

Luhut: Ekspor Batu Bara Kembali Dibuka Bertahap

Senin, 10 Januari 2022 - 19:47:00 WIB
Luhut: Ekspor Batu Bara Kembali Dibuka Bertahap
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, menyatakan pemerintah kembali memperbolehkan ekspor batu bara, mulai Rabu (12/1/2022). Meski demikian keran ekspor batu bara akan dibuka secara bertahap.

Menurut Menko Luhut, saat ini tengah dilakukan verifikasi untuk kapal yang akan melakukan ekspor batu bara. Bagi yang lolos verifikasi sesuai peraturan dan regulasi Domestic Market Obligation (DMO), diperbolehkan berangkat. 

"Jadi masih kita lihat, sekarang yang pertama semuanya sudah membaik, nanti kapan mau dibuka ekspor (batu bara, red) secara bertahap, kita mulai Rabu (12/1/2021) besok,” kata Menko Luhut Binsar saat ditemui MNC PORTAL di kantornya, Senin (10/1/2022). 

Menko Luhut mengatakan untuk masa krisis pasokan batu bara di Indonesia, khususnya untuk kebutuhan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) sudah terlewati. 

“Nanti ada belasan kapal yang diisi batu bara dan telah diverifikasi malam ini, besok akan mulai dilepas. Untuk jumlah hari sekarang sudah bisa bertahap dari 15 hari  bisa berarah ke 25 hari untuk cadangan,” ujar Menko Luhut.

Menko Luhut mengatakan Pemerintah tengah melakukan banyak pembenahan dalam kegiatan ekspor khususnya bagi pasokan batu bara yang berkaitan dengan PLN.

“Kita benahi banyak betul  ini, kita tak ada lagi boleh PLN trading dengan trader jadi semua harus beli dari perusahaan,” ungkap menko Luhut.

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, menyebut ada peluang pelonggaran ekspor batu bara, seiring dengan mulai terpenuhinya pasokan di dalam negeri. 

“Dalam sepekan terakhir kami telah melakukan stock-opname dan kami berharap dalam beberapa hari mendatang akan ada kejelasan lebih sehingga kami dapat memiliki ketahanan batubara dan melanjutkan ekspor,” kata Arifin Tasrif dalam pertemuan dengan Menteri Perindustrian Jepang, Koichi Hagiuda, dalam rapat virtual yang dilakukan kedua negara, dilansir Reuters, Senin (10/1/2022).

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut