Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ekspor Ilegal 87 Kontainer Produk CPO Terbongkar, Begini Modusnya
Advertisement . Scroll to see content

Ekspor Belum Lancar, Pengusaha Sawit Ungkap Tangki CPO Mulai Penuh 

Sabtu, 09 Juli 2022 - 17:24:00 WIB
Ekspor Belum Lancar, Pengusaha Sawit Ungkap Tangki CPO Mulai Penuh 
Gapki Cabang Kaltim mengungkapkan bahwa tangki penyimpanan CPO di sejumlah wilayah Kalimantan mulai penuh. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Cabang Kalimantan Timur (Kaltim) mengungkapkan bahwa tangki penyimpanan minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) di sejumlah wilayah Kalimantan mulai penuh. Hal ini lantaran pabrik kelapa sawit (PKS) mulai kesulitan menjual CPO sebagai dampak ekspor yang belum lancar.

Juru Bicara Gapki Kaltim Azmal Ridwan, menyampaikan, sembari menunggu CPO terjual, pihak perusahaan sawit mengurangi produksi dengan mengatur jadwal panen tandan buah segar (TBS) yang normalnya 7-8 hari sekali panen menjadi 12 hari.

"Periode panen biasanya 8 hari, sekarang terpaksa 12 hari. Kalau kami genjot seperti biasa, begitu jadi CPO, tangkinya tidak muat,” ujar Azmal dikutip dari Antara, Sabtu (9/7/2022).

Dia menambahkan, hal tersebut berdampak pada kualitas TBS, karena dipetik setelah 12 hari, sehingga masak berlebihan yang berpengaruh pada keasaman CPO. Sedangkan jika dipetik 7-8 hari masaknya normal.

"Padahal tingkat keasaman menjadi salah satu syarat kualitas CPO. Kalau tingkat keasaman CPO-nya tinggi, harga CPO-nya anjlok. Jadi pengaruhnya besar terhadap harga," kata dia.

Dia menuturkan, bagi perusahaan, kondisi ini menjadi dilematis. Sebab, jika produksi normal seperti biasanya maka tangki cepat penuh sehingga produksi dihentikan.

“Karyawan tidak bekerja, tapi tetap kami gaji, karena bukan dia yang tidak bekerja, tapi kerjaannya yang kami stop,” ucapnya.

Sementara itu Sekretaris Gapki Cabang Kalimantan Selatan (Kalsel) Hero Setiawan menyatakan hal yang sama di mana kapasitas muat tangki CPO milik perusahaan di wilayah tersebut sudah hampir penuh.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut