Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Cuaca Ekstrem, BPS Peringatkan Potensi Gagal Panen di Akhir 2025
Advertisement . Scroll to see content

Ekspor Indonesia Turun 21,29 persen Jadi Rp317 Triliun di Mei 2022

Rabu, 15 Juni 2022 - 12:31:00 WIB
 Ekspor Indonesia Turun 21,29 persen Jadi Rp317 Triliun di Mei 2022
Kantor Badan Pusat Statistik (BPS). (Foto: dok iNews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan ekspor Indonesia di Mei 2022 tercatat sebesar 21,51 miliar dolar AS atau sekitar Rp317,234 triliun. 

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Setianto, mengatakan nilai ekspor pada Mei 2022 turun 21,29 persen dibandingkan April 2022.
Namun jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu, nilai ekspor Mei 2022 naik 27 persen.

"Beberapa komoditas ini masih mengalami peningkatan harga, misalnya minyak mentah, CPO, isu pembatasan ekspor," ujar Setianto dalam konferensi pers, Rabu (15/6/2022).

Menurut dia, beberapa negara masih terdapat pembatasan ekspor yang berpengaruh terhadap pasokan global. Misalnya, di Ukraina terdapat pembatasan ekspor unggas, telur, minyak bunga matahari, dan daging sapi.

Di Rusia, ada pembatasan ekspor gandum, mesin, gula, barley, pupuk dan pupuk nitrogen. Lalu di China ada larangan ekspor pupuk. Demikian pula dengan India yang melarang ekspor gandum dan Indonesia yang pernah melarang ekspor CPO dan turunannya.

Jika dilihat dari sektornya, hampir seluruh sektor ekspor mengalami penurunan ekspor. Sektor pertanian, kehutanan dan perikanan turun 25,92 persen menjadi 0,29 miliar dolar AS, lalu industri pengolahan turun 25,93 persen menjadi 14,14 miliar dolarA S, dan pertambangan turun 12,92 persen menjadi 5,58 miliar dolar AS.

"Satu sektor mengalami peningkatan yaitu migas sebesar 1,5 miliar dolar AS, naik 4,38 persen," ungkap Setianto.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut