Ekspor Melejit, Sri Mulyani: Sangat Impresif
JAKARTA, iNews.id – Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, mengatakan neraca ekspor yang tinggi pada kuartal I-2021 membuktikan ekonomi Indonesia mulai pulih.
Seperti diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan nilai ekspor per Maret 2021 mencapai 18,35 miliar dolar Amerika Serikat (AS). Kinerja ekspor secara month to month (mom) pada Maret 2021, mengalami kenaikan 20,31 persen dibandingkan Februari 2021. Sedangkan, secara tahunan meningkat sebesar 30,7 persen.
"Kinerja ekspor kita pada Maret 2021 sangat impresif dan menunjukkan pemulihan ekonomi Indonesia yang sehat dimana tumbuh 30,7% secara year on year. Ini adalah pertumbuhan sangat tinggi dibandingkan dua tahun terakhir dibandingkan tahun lalu yang mana ekonomi dunia merosot," kata Sri Mulyani, dalam video virtual, Selasa (20/4/2021)
Menurut dia, peningkatan kinerja ekspor ini menunjukan pulihnya dan bangkitnya ekonomi Indonesia dan ekonomi dunia.
Adapaun kenaikan kinerja ekspor juga disertai dengan peningkatan impor.
"Nilai ekspor kita didominasi oleh ekspor non migas. Ini menunjukan daya kompetisi produk non migas kita sangat bagus. Hal ini juga menunjukkan kondisi perekonomian kita mampu terus meningkatkan produk-produk non migas yang menembus pasar dunia. Tentu pencapaian itu hasil dari ekosistem nasional," ujar Sri Mulyani.
Dia mengungkapkan, perananan asosiasi pengusaha Ekspor memiliki peranan penting. Pengusaha ekspor dapat teringretasi, serta membuat para pengusaha bisa mendukung bisa siap ekspor.
"Jadi ready ekspor. Peranan asosiasi di lingkungan industri juga penting dalam meningkatkan daya saing dalam menebus pasar global. Pengusaha kecil hulu dan hilir bisa membentuk mata rantai penunjang ekspor yang tangguh," tutur Sri Mulyani.
Editor: Jeanny Aipassa