Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 119,5 Juta Orang Diproyeksi Bepergian saat Libur Nataru, Terbanyak dari Wilayah Ini
Advertisement . Scroll to see content

Ekspor Non-Migas Jawa Barat Naik hingga 16,54 Miliar Dolar AS di Kuartal III-2021

Kamis, 04 November 2021 - 16:54:00 WIB
Ekspor Non-Migas Jawa Barat Naik hingga 16,54 Miliar Dolar AS di Kuartal III-2021
Ekspor non-migas Provinsi Jawa Barat mengalami kenaikan. Secara kumulatif, neraca perdagangan luar negeri non-migas Jabar pada kuartal III-2021. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

BANDUNG, iNews.id - Kinerja ekspor non-migas Provinsi Jawa Barat (Jabar) mengalami kenaikan. Hal ini seiring dengan penurunan kasus Covid-19 dan pelonggaran pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disindag) Jabar, M Arifin Soendjayana mengatakan, nilai ekspor non-migas di bulan September 2021 mengalami peningkatan 2,07 persen dibandingkan Agustus 2021. Secara kumulatif, neraca perdagangan luar negeri non-migas Jabar pada kuartal III atau Januari-September 2021 pun surplus hingga 16,54 miliar dolar AS.

"Telah terjadi peningkatan dari Juli 2021 sampai September 2021, pasca puncak pandemi Covid-19 dan masa PPKM darurat diberlakukan di Jawa Barat," ujarnya di Bandung, Kamis (4/11/2021). 

Arifin menambahkan, dengan capaian tersebut Jabar berhasil menyumbang 15,02 persen dari total ekspor nasional pada kuartal III-2021 yang nilainya mencapai 164.287 miliar dolar AS. 

"Angka tersebut menjadikan Jabar sebagai provinsi penyumbang ekspor terbesar dengan nilai 24,67 miliar dolar AS, disusul Jawa Timur dengan nilai ekspor 16,93 miliar dolar AS atau 10,31 persen, dan Kalimantan Timur dengan nilai 16,11 miliar dolar AS atau 9,8 persen," kata dia. 

Dibandingkan bulan sebelumnya, nilai ekspor 10 golongan barang utama pada September 2021 sebagian besar mengalami peningkatan. Jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, ekspor non-migas 10 komoditas utama pada September 2021 mengalami kenaikan 30,85 persen.

Peningkatan nilai ekspor terbesar pada September 2021 terjadi pada golongan mesin dan mekanis sebesar 63,98 juta dolar AS (29,64 persen), diikuti oleh kendaraan dan bagiannya (spare parts) sebesar 40,05 juta dolar AS (11,37 persen). 

"Secara kumulatif, ekspor golongan barang utama Januari-September 2021 menunjukkan penguatan dibanding tahun 2020. Namun, ekspor pakaian jadi non-rajut menurun dibanding tahun lalu sebesar 3,81 persen," ucapnya.

Arifin juga mengatakan bahwa pangsa pasar terbesar ekspor non-migas Jabar pada September 2021 adalah Amerika Serikat dengan nilai ekspor mencapai 624,88 juta dolar AS, disusul Jepang 267,39 juta dolar AS, dan Tiongkok 196 juta dolar AS. Peningkatan ekspor Jabar terbesar ke Vietnam sebesar 27,08 juta dolar AS (27,92 persen), disusul Malaysia 17,55 juta dolar AS (22,82 persen), dan Korea Selatan 17,00 juta dolar AS (12,05 persen). 

"Secara kumulatif, ekspor non-migas ke negara tujuan utama pada 2021 menguat dibanding 2020, namun ekspor ke Singapura mengalami penurunan dibanding tahun lalu, sebesar 7,08 persen," ujarnya. 

Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Disindag Jabar, Rinny Cempaka mengatakan, Bidang Perdagangan Luar Negeri terus menggelar sejumlah kegiatan agar kinerja perdagangan tetap menguat selama pandemi, di antaranya melalui kegiatan Export Coaching Program, yakni pendampingan bagi pelaku usaha yang berorientasi ekspor untuk siap ekspor melalui delapan tahapan yang berlangsung selama sekitar satu tahun. 

"Guna memecahkan masalah perdagangan luar negeri, kami juga secara reguler menggelar FGD hingga webinar dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait sekaligus sarana untuk membuka wawasan bagi para peserta terkait perdagangan luar negeri," katanya. 

Sebelumnya, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengatakan, ekspor dan investasi Jabar semakin membaik karena mitra dagang masih memberikan kepercayaan, meski masih dalam situasi pandemi Covid-19. 

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut