Ekspor Produk UMKM Hanya 15 Persen, Wapres: Harus Kita Tingkatkan
JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyebut ekspor produk UMKM Indonesia hanya 15 persen dari total ekspor nasional. Menurutnya, angka ini masih jauh tertinggal dari Singapura dan China.
“Ekspor UMKM Indonesia saat ini baru mencapai sekitar 15 persen dari total ekspor nasional, tertinggal jauh dari negara lain seperti Singapura sudah 41 persen dan China bahkan sudah 60 persen. Ini harus kita tingkatkan,” ujar Ma'ruf pada Grand Opening Ceremony Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) Sumatera Barat secara virtual, Selasa (12/4/2022).
Ma'ruf menambahkan, melalui Gernas BBI, pemerintah ingin membangkitkan gairah masyarakat akan produk-produk lokal dan kebanggaan menggunakannya.
“Kita terus berupaya agar produk dalam negeri terutama produk UMKM menjadi tuan rumah di negeri sendiri, mengalahkan konsumsi produk impor,” kata dia.
“Dengan cara ini kita berharap produk UMKM akan semakin naik kelas. UMKM semakin berjaya dalam mengatasi berbagai kendala yang dihadapi dan semakin siap melakukan ekspor,” sambungnya.
Dia menyebut, saat ini adalah era dimana teknologi menjadi bahan bakar kesejahteraan. Setelah pandemi Covid-19 melanda dunia, kekuatan teknologi semakin tampak mendisrupsi hampir seluruh kehidupan. Teknologi digital, katanya, juga berpengaruh termasuk dalam merumuskan taktik mempromosikan produk UMKM.
“Kita tidak punya pilihan selain terus meningkatkan kekuatan dan literasi digital bangsa kita. Berbagai tantangan digitalisasi jawab dengan aksi. Oleh karena itu saya mengapresiasi terobosan pemimpin daerah untuk memacu perkembangan ekonomi digital di daerahnya termasuk Sumatera Barat,” tuturnya.
Editor: Aditya Pratama