Elon Musk Akuisisi Twitter, Harga Dogecoin Melesat

JAKARTA, iNews.id - Harga Dogecoin melesat lebih dari 70 persen pada hari Sabtu (29/10/2022). Kenaikan ini memperpanjang kenaikan dalam seminggu terakhir setelah Elon Musk menyepakati akuisisi Twitter beberapa hari lalu.

Mengutip Reuters, Minggu (30/10/2022), CEO Tesla itu diketahui merupakan pendukung vokal mata uang kripto. Sosok Musk sangat memengaruhi harga dogecoin dan bitcoin.

Baca Juga

RI Lepas Ekspor UMKM Serentak dari 8 Provinsi Senilai Rp978 Miliar

Seperti diketahui, Tesla mulai menerima dogecoin sebagai pembayaran untuk barang dagangannya awal tahun ini, dan merek parfum Musk yang baru diluncurkan juga dapat dibeli dengan dogecoin.

Pertukaran mata uang kripto Binance yang telah menginvestasikan 500 juta dolar AS ke dalam pembelian Twitter oleh Musk, mengatakan, itu merupakan strategi brainstorming tentang bagaimana blockchain dan kripto dapat membantu Twitter.

Baca Juga

Usai Akuisisi Twitter, Elon Musk: Belum Ada Perubahan Kebijakan Moderasi Konten

Twitter telah mulai mengeksplorasi cara untuk menggabungkan teknologi blockchain di bawah salah satu pendiri dan mantan CEO Jack Dorsey. Dorsey juga menjadi salah satu pendukung bitcoin.

Baca Juga

Perusahaan Pangeran Saudi Pertahankan Saham di Twitter setelah Diakuisisi Elon Musk

Pada cuitannya bulan ini, Musk menyampaikan alasan membeli Twitter untuk membuat "semua aplikasi". Ide ini berasal dari Asia dengan perusahaan seperti WeChat, yang memungkinkan pengguna tidak hanya mengirim pesan tetapi juga melakukan pembayaran, belanja online, atau memesan taksi.

Selain itu, tweet Musk mengenai dogecoin, termasuk yang dia sebut "kripto rakyat" telah mengubah mata uang digital yang dulunya tidak jelas, yang dimulai sebagai lelucon media sosial menjadi mimpi spekulan.

Baca Juga

Elon Musk Resmi Akuisisi Twitter, Sejumlah Eksekutif Dipecat

Musk dalam sebuah tweet pada hari Sabtu mengatakan, pengguna Twitter di masa depan dapat memilih versi platform media sosial yang mereka sukai dengan memberikan peringkat pada tweet mereka.

"Mampu memilih versi Twitter mana yang Anda inginkan mungkin lebih baik, seperti halnya untuk rating kedewasaan film," tulis Musk.

Editor: Aditya Pratama