Elon Musk Luncurkan Perusahaan AI untuk Saingi ChatGPT
NEW YORK, iNews.id - Elon Musk mengumumkan pembentukan perusahaan baru yang berfokus pada kecerdasan buatan dengan nama xAI pada Rabu (12/7/2023) waktu setempat. Peluncuran ini setelah Musk berencana membuat pesaing ChatGPT.
Mengutip CNN Business, menurut situs xAI, perusahaan ini akan dipimpin langsung oleh Musk. xAI akan bekerja sama dengan Twitter, Tesla, dan perusahaan lainnya.
"Tujuan xAI adalah untuk memahami sifat sebenarnya dari alam semesta," dikutip dari situs xAI.
Seperti diketahui, Musk merupakan pendukung awal OpenAI, pencipta ChatGPT. Namun, dia kemudian mengkritik perusahaan karena memasukkan perlindungan yang bertujuan untuk mencegah chatbot viral menyampaikan tanggapan yang bias atau seksis.
Dalam sebuah wawancara pada bulan April, Musk menyampaikan rencana untuk usaha AI barunya. "Kami akan memulai sesuatu yang saya sebut TruthGPT,” ucap Musk.
Pengumuman perusahaan AI baru Musk ini terjadi setelah beberapa bulan lalu dia memperingatkan dalam sebuah wawancara bahwa AI dapat menyebabkan kehancuran peradaban dan bergabung dengan para pemimpin teknologi lainnya untuk menyerukan jeda dalam perlombaan AI di luar kendali.
Kemunculan perusahaan terbaru Musk datang pada saat yang genting baginya. Twitter, perusahaan yang diakuisisi 44 miliar dolar AS pada Oktober 2022 kini menghadapi masa depan yang tidak pasti setelah Meta meluncurkan aplikasi saingan bernama Threads.
Aplikasi milik Meta Platforms tersebut kini telah mencapai 100 juta pengguna dalam waktu kurang dari seminggu. Sementara itu, ada beberapa laporan tentang penurunan penggunaan Twitter.
Gejolak di Twitter terjadi setelah berbulan-bulan Musk mengasingkan beberapa pengguna dan pengiklan dengan memotong staf, mendorong melalui perubahan kebijakan yang kontroversial, dan membuat sejumlah komentar yang menghasut.
Selain Twitter, Musk menjalankan beberapa perusahaan lain, termasuk Tesla, SpaceX, Neuralink, dan The Boring Company.
Editor: Aditya Pratama