Elon Musk Sebut Perusahaan Arab Saudi Ini Sebagai Saingan Utama Tesla

NEW YORK, iNews.id - Elon Musk menyebut Saudi Aramco sebagai perusahaan yang menjadi saingan utama Tesla Inc. Pernyataan itu mengejutkan karena Saudi Aramco bukan perusahaan otomotif seperti Tesla.

Melalui cuitan di akun Twitternya baru-baru ini, Elon Musk mengatakan bahwa ketika kapitalisasi pasar Tesla melebihi Saudi Aramco, barulah dia melihat masa depan bagi bisnisnya dan juga bagi dunia.

Tingkatkan Infrastruktur Transportasi, Layanan KA Logistik dan Kapal Roro Resmi Beroperasi

"Ketika kapitalisasi pasar Tesla dan kemampuan membuat produk energi berkelanjutan melebihi Aramco, memproduksi bahan bakar fosil, Anda tahu masa depan akan baik untuk Bumi,” tulis Musk di Twitter.

Pernyataan Elon Musk tersebut, menunjukkan bahwa dia melihat saingan utama Tesla berdasarkan kapitalisasi pasar, bukan jenis bisnis. Itu sebabnya, saingan Tesla bukan Volkswagen, produsen mobil Jerman yang kini serius melakukan transisi EV (mobil listrik).

Saingan Tesla juga bukan GM dan Ford, dua perusahaan otomotif Amerika Serikat (AS) yang akan merilis banyak EV dalam beberapa tahun mendatang.

Bahkan, saingan Tesla juga bukan Rivian atau Lucid, dua pembuat mobil listrik pemula, yang ditiru Tesla untuk kendaraan pertama bahkan untuk Model S.

Tesla memang telah memaksa industri otomotif dunia beralih memproduksi kendaraan listrik. Model S-nya memang membuktikan bahwa EV bisa sama baiknya atau bahkan lebih baik daripada mobil bertenaga pembakaran. Model 3 Tesla menunjukkan bahwa EV yang bagus memiliki pasar yang sah di antara pembeli mobil arus utama.

Namun, Elon Musk selalu menyatakan bahwa bisnis EV, meskipun merupakan produk paling populer, hanyalah bagian dari ekosistem Tesla. Ini menunjukkan bahwa Elon Musk memiliki visi lain untuk mengembangkan Tesla.

Dan semuanya terjawab melalui cuitan Elon Musk yang menyebut Saudi Aramco sebagai saingan utama Tesla. Bukan hanya dari sisi kapitalisasi pasar, tapi juga dalam hal membuat produk energi berkelanjutan.

Saudi Aramco memiliki kapitalisasi pasar 2,431 triliun dolar AS pada Mei 2022. Tesla, meskipun jauh lebih besar daripada pembuat mobil mana pun di dunia, memiliki kapitalisasi pasar sebesar 786,98 miliar dolar AS.

Tesla telah mencapai kapitalisasi pasar lebih dari 1 triliun dolar AS sebelumnya, tetapi dalam skema besar, kesenjangan antara Saudi Aramco dan Tesla masih sangat besar.

Meski demikian, Tesla memiliki rencana untuk meningkatkan jangkauannya secara signifikan di tahun-tahun mendatang, tidak hanya di sektor otomotif tetapi juga di bidang-bidang seperti kecerdasan buatan.

Produk seperti Tesla Bot, serta ekosistem produk rumah seperti sistem HVAC pintar, berpotensi membuat Tesla menjadi nama rumah tangga seperti Apple.

Jika Tesla dapat mengembangkan ekosistem solusi terbarukan, maka itu akan benar-benar menjadi kebalikan dari perusahaan seperti Aramco, dan itu bisa menjadi perusahaan yang sempurna untuk mengalahkan perusahaan Arab Saudi tersebut.

Editor: Jeanny Aipassa