Emas Berjangka Meredup karena Penguatan Dolar AS

CHICAGO, iNews.id - Emas berjangka di divisi COMEX di New York Mercantile Exchange jatuh pada Kamis (25/3/2021) waktu setempat karena penguatan dolar Amerika Serikat (AS).

Mengutip Xinhua, Jumat (26/3/2021), kontrak emas teraktif untuk pengiriman April turun 8,1 dolar AS atau 0,47 persen menjadi 1.725,1 dolar AS per ounce.

Baca Juga

Dukung Percepatan Transisi Hijau, IIF Prioritaskan Investasi Energi Terbarukan

Angka ekonomi optimistis yang dirilis pada Kamis juga menekan emas. Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan, 684.000 orang mengajukan klaim pengangguran awal dalam pekan yang berakhir 20 Maret, turun dari proyeksi 781.000 di pekan sebelumnya.

Baca Juga

Klaim Pengganguran Turun, Wall Street Berakhir Menghijau

Produk domestik bruto (PDB) AS direvisi sedikit naik ke tingkat tahunan sebesar 4,3 persen pada kuartal keempat tahun 2020, lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya sebesar 4,1 persen.

Perak untuk pengiriman Mei turun 18,4 sen atau 0,73 persen menjadi 25,047 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April turun 26 dolar AS atau 2,2 persen menjadi 1.154,2 dolar AS per ounce.

Editor: Ranto Rajagukguk