Emas Berjangka Merosot akibat Aksi Ambil Untung
CHICAGO, iNews.id - Emas berjangka di divisi COMEX di New York Mercantile Exchange jatuh pada Selasa (17/11/2020) waktu setempat karena pelaku pasar melakukan aksi ambil untung.
Mengutip Xinhua, Rabu (18/11/2020), kontrak emas teraktif untuk pengiriman Desember turun 2,7 dolar AS atau 0,14 persen menjadi 1.885,1 dolar AS per ounce.
Setelah tiga sesi perdagangan naik, emas menjadi overbought dan investor menjual sebagian untuk memperoleh keuntungan. Analis percaya prospek jangka menengah untuk emas tetap bullish karena jumlah kasus Covid-19 meningkat.
Namun, prospek jangka panjang bearish karena vaksin Covid-19 akan tersedia. Indeks dolar AS yang lebih lemah mendukung emas, mencegah penurunan emas.
Angka ekonomi yang dirilis pada Selasa beragam. Federal Reserve AS melaporkan, produksi industri AS naik 1,1 persen pada Oktober, rebound setelah penurunan di September, tapi tetap di bawah level pra-pandemi Covid-19.
Departemen Perdagangan AS melaporkan, penjualan ritel AS naik 0,3 persen pada Oktober, lebih rendah dari yang diharapkan. Analis pasar mengaitkan pertumbuhan tersebut sebagian dengan Amazon Prime Day, dan mewaspadai pelemahan lebih lanjut ke depan karena kasus Covid-19 mulai melonjak.
Perak untuk pengiriman Desember turun 15,1 sen atau 0,61 persen menjadi ditutup pada 24,651 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari naik 9,6 dolar AS atau 1,04 persen menjadi ditutup pada 937,1 dolar AS per ounce.
Editor: Ranto Rajagukguk