Emas Berjangka Merosot Imbas Kenaikan Wall Street
CHICAGO, iNews.id - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun pada Selasa (10/3/2020) waktu setempat. Pasalnya, ekuitas Amerika Serikat (AS) rebound setelah mencatatkan koreksi sebelumnya.
Mengutip Xinhua, Rabu (11/3/2020), kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April turun 15,40 dolar AS, atau 0,92 persen, menjadi 1.660,3 dolar AS per ounce.
Dow Jones Industrial Average naik 101,02 poin, atau 0,42 persen, menjadi 23.952,04. Analis mencatat bahwa ketika ekuitas membukukan kerugian, logam mulia biasanya naik, karena investor mencari aset tak berisiko. Sedangkan yang sebaliknya berlaku ketika ekuitas AS membukukan keuntungan.
Indeks dolar AS naik 1,30 dolar, atau 1,37 persen, menjadi 96,19. Indeks adalah ukuran dolar terhadap sekeranjang mata uang utama. Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar naik, emas berjangka akan jatuh. Seba emas yang diukur dengan dolar, menjadi lebih mahal bagi investor.
Meskipun faktor utama dalam pergerakan harga emas pada Selasa adalah ekuitas AS, Indeks Optimisme Federasi Bisnis Independen (NFIB) dirilis bergerak naik 0,2 poin ke 104,5. Perak untuk pengiriman Mei turun 9,9 sen, atau 0,58 persen, menjadi 16,955 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April naik 6,6 dolar AS, atau 0,76 persen, menjadi 869,4 dolar AS per ounce.
Editor: Ranto Rajagukguk