Emas Berjangka Naik karena Investor Hindari Aset Berisiko
CHICAGO, iNews.id - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik pada Kamis (23/4/2020) waktu setempat karena data pengangguran membawa investor ke logam mulia sebagai tempat yang tak berisiko.
Mengutip Xinhua, Jumat (24/4/2020), kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni naik 7,1 dolar AS, atau 0,41 persen, menjadi 1.745,4 dolar AS per ounce.
Sebuah laporan yang dirilis pada Kamis oleh Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan klaim pengangguran mingguan pada level 4,43 juta untuk minggu 18 April, sebuah angka yang lebih buruk dari yang diperkirakan dan memberikan dukungan pada logam mulia. Investor tetap peduli dengan kesehatan ekonomi global di tengah pandemi virus corona, yang telah menyebabkan gejolak di pasar.
Para analis mencatat, pemerintah meningkatkan pengeluaran untuk langkah-langkah stimulus selama lockdown yang disebabkan oleh virus corona. Hal ini meningkatkan kekhawatiran terhadap inflasi, dan para investor sangat bullish pada emas secara umum.
Sentimen lain menahan kenaikan logam mulia. Dow Jones Industrial Average naik 65,99 poin, atau 0,28 persen ke level 23.541,81 pada pukul 17.50 GMT, Indeks dolar AS naik 0,15 poin, atau 0,15 persen ke level 100,54.
Perak untuk pengiriman Mei naik 2,2 sen, atau 0,14 persen, menjadi 15,357 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli naik 22,7 dolar AS atau 2,97 persen, menjadi 788 dolar AS per ounce.
Editor: Ranto Rajagukguk