Emiten Sandiaga Uno Resmi Akuisisi Mayoritas Saham RS Brawijaya!

JAKARTA, iNews.id - Emiten Sandiaga Uno, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) resmi menguasai mayoritas saham Rumah Sakit Brawijaya per kuartal I 2024. Menurut Direktur Investasi Saratoga Devin Wirawan, mayoritas saham Brawijaya yang diakuisisi lebih dari 50 persen

Menurut Devin pihaknya tidak bisa menyebutkan nilai investasi yang dikeluarkan untuk mengakuisi saham RS Brawijaya.

Baca Juga

Pasokan Kedua Tiba, BP-AKR Pastikan BBM BP 92 Kembali Tersedia di Seluruh SPBU

"Saya ingin menyampaikan seiring dengan fokus Saratoga untuk terus meningkatkan investasi kami di sektor healthcare, saya ingin menyampaikan bahwa pada kuartal I tahun 2024, Saratoga resmi mengakuisisi kepemilikan mayoritas di rumah sakit Brawijaya," ucap Devin dalam paparan publik SRTG di Jakarta, Kamis (16/5/2024).

Menurut Devin, Brawijaya memiliki jaringan yang kuat dengan mengoperasikan 5 rumah sakit dan 2 klinik. Brawijaya diyakini punya manajemen yang berpengalaman dan telah terbukti kemampuannya dalam ekspansi bisnis.

Baca Juga

Incar India dan Rusia Investasi di Sektor Parekraf, Sandiaga Uno: Momentum Peningkatan Investasi

"Kami berkomitmen penuh untuk terlibat aktif, untuk memastikan pertumbuhan Brawijaya di sektor kita dan kami yakin Brawijaya memiliki pondasi yang diperlukan industri rumah sakit kedepannya," tutur Devin.

Selain memperkuat investasi di portofolio yang sudah matang seperti PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO), PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA), PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk. (MPMX) dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG), Saratoga juga terus meningkatkan investasi di sektor-sektor strategis seperti kesehatan, infrastruktur digital, dan energi terbarukan.

Baca Juga

Sandiaga Uno Sebut Indonesia Siapkan Pavilion Unik di World Water Forum 2024, Ada Cerita Rakyat!

Untuk target investasi dari keseluruhan sektor tersebut pada tahun ini, Devin menyebut telah menyiapkan sebesar 100-150 juta dolar AS.

Perlu diketahui, pemegang saham Saratoga saat ini antara lain pengusaha ternama Edwin Soeryadjaya sebesar 35,05 persen, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno sebanyak 21,51 persen, PT Unitras Pertama 32,72 persen, dan publik 10,51 persen.

Editor: Puti Aini Yasmin