Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ariana Grande Terkena Covid-19 hingga Sejumlah Acara Dibatalkan, Begini Kondisinya
Advertisement . Scroll to see content

Empat Pejabat Kabupaten Jember Kembalikan Honor Pemakaman Covid-19 ke Kas Daerah, Nilainya Rp282 Juta

Sabtu, 28 Agustus 2021 - 06:10:00 WIB
 Empat Pejabat Kabupaten Jember Kembalikan Honor Pemakaman Covid-19 ke Kas Daerah, Nilainya Rp282 Juta
Bukti setoran honor pemakaman Covid-19 sebesar Rp282 juta yang dikembalikan empat pejabat di Kabupaten Jember ke kas daerah. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JEMBER, iNews.id – Empat pejabat Kabupaten Jember menyatakan telah mengembalikan honor pemakaman Covid-19 ke kas daerah, pada Jumat (27/8/2021). Total nilai honor keempat pejabat yang dikembalikan ke kas daerah nilainya mencapai Rp282 juta.  

Keempat pejabat yang mengembalikan honor tersebut adalah Bupati Jember, Hendy Siswanto, Sekretaris Daerah (Sekda), Mirfano, Plt Kepala BPBD Jember M. Jamil, dan salah satu kepala bidang BPBD.

Sekda Kabupaten Jember, Mirfano, menjelaskan keempat pejabat masing–masing mereka menerima dana Rp 70.500.000, dengan rinciannya per pemakaman menerima Rp 100 ribu per orangnya.

Menurut dia, dana tersebut telah dikembalikan ke kas daerah Kabupaten Jember. Bahkana Mirfano menyaksikan langsung staf bendaharanya menyerahkan honor itu ke kas daerah di Bank Jatim di Jember.

“Sudah dikembalikan ke Kas Daerah, nominalnya untuk 4 orang pejabat, saya, Pak Bupati, Plt Kepala BPBD dan kabidnya, masing – masing Rp 70,5 juta. Jadi totalnya ada Rp 282 juta,” ucap Mirfano, saat dikonfirmasi media, pada Jumat petang (27/8/2021).

Dia mengungkapkan, dana honor pemakaman Covid-19 yang diterima keempat pejabat tersebut, bukan untuk kepentingan pribadi, melainkan disumbangkan ke keluarga korban Covid-19. 

Mirfano memaparkan, awal mula bupati dan pejabat lainnya mendapat dana pemakaman tersebut. Dana itu untuk pengurusan jenazah Covid-19 di bulan Juli 2021 lalu. Dimana ada lebih dari 1.000 pemakaman jenazah Covid-19 saat itu.

“Kami harus menjamin tidak boleh ada satupun jenazah yang terlantar, di lapangan para petugas pemakaman harus bekerja dari pagi sampai pagi lagi.  Karena pada bulan Juli itu kematian karena covid rata-rata lebih dari 50 orang per hari, saat puncaknya serangan pandemi. Para petugas pemakaman juga harus berhadapan dengan keluarga yang marah dan sempat ada kekerasan fisik,” tutur Mirfano.

Dia mengatakan, uang yang dikembalikan ke kas daerah merupakan uang pribadi Hendy Siswanto sendiri.

"Sehingga tersebut yang dilakukan bupati, diganti dengan dari uangnya sendiri. Karena uangnya yang dari honor itu juga ikut dikembalikan," kata Mirfano.

Sebelumnya, Hendy Siswanto membenarkan menerima honor dari setiap pemakaman Covid-19 di kabupaten Jember. Besaran honor bagi pemakaman jenazah dengan protokol Covid-19 ialah sebesar Rp100.000. 

Menurut dia, pemberian honor tersebut sudah sesuai dengan aturan yang ada. Hendy menerima honor tersebut sesuai kapasitasnya sebagai pengarah tim pemakaman. 

"Karena memang ada regulasinya, yaitu ada honor untuk pengarah, tim, ketua, dan anggota terkait monitoring dan evaluasi," kata Hendy, seperti dikutip Antara, Jumat (27/8/2021). 

Hendy mengklaim honor yang diterima tidak masuk ke kantongnya. Ia menuturkan uang tersebut diberikan kepada keluarga dari pasien Covid-19 yang meninggal.  

"Saya memang menerima dan terus terang itu sesuai regulasi yang ada. Honor itu saya berikan kepada keluarga pasien Covid-19 yang meninggal," tutur Hendy. 

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut