Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : SEA Games 2025 Usai, Kemenpora Mulai Petakan Emas Asian Games 2026
Advertisement . Scroll to see content

Erick Thohir Akui Butuh Waktu Lama Sembuhkan BUMN Karya, Ini Penyebabnya

Kamis, 02 November 2023 - 10:26:00 WIB
Erick Thohir Akui Butuh Waktu Lama Sembuhkan BUMN Karya, Ini Penyebabnya
Menteri BUMN, Erick Thohir, mengatakan butuh waktu sekitar 2-3 tahun untuk menyembuhkan BUMN Karya. (Foto: dok iNews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengatakan butuh waktu lama untuk menyembuhkan BUMN Karya, yakni sekitar 2-3 tahun. 

Menurut Erick, lamanya waktu tersebut disebabkan banyak persoalan yang melilit BUMN Karya. Selain terbelit utang dalam jumlah besar, BUMN Karya juga memiliki persoalan pada sistem internal yang perlu diperbaiki. 

Menteri BUMN mengungkapkan, bukan saja restrukturisasi utang, yang harus dilakukan BUMN Karya adalah perbaikan sistem hingga menangkap oknum-oknum tertentu yang membuat perusahaan merugi. 

"Artinya yang namanya BUMN karya oknumnya kita tangkap, sistemnya kita perbaiki, lalu restrukturisasi keuangan harus kita lakukan, makanya perlu waktu 2-3 tahun (sembuhkan BUMN Karya)," ujar Erick kepada wartawan, Kamis (2/11/2023).

Dia menjelaskan, langkah penyehatan bisnis BUMN karya harus dilakukan secara total atau menyeluruh. Erick menyebut aksi perbaikan layaknya pemegang saham membenahi kasus PT Jiwasraya (Persero). 

"Perlu waktu, seperti kita memperbaiki yang namanya Jiwasraya perlu waktu baru selesai nanti 2024 semester I, sebelumnya 2020 kita buka," kata Erick. 

Saat ini, restrukturisasi utang BUMN Karya tengah digenjot. Hingga kuartal I 2023, perseroan negara di sektor infrastruktur itu mencatatkan utang hingga ratusan triliun rupiah.

Erick Thohir telah mengusulkan agar tenor atau jangka waktu pembayaran utang perusahaan bisa diperpanjang menjadi 8 tahun, dari sebelumnya 3 tahun saja.

Selain memperpanjang jangka waktu pembayaran utang, Erick juga akan memperbaiki skema pendanaan yang diterima BUMN Karya atas proyek yang dikerjakan.

Selama ini, lanjutnya, perseroan kerap menggarap proyek jangka panjang, Namun, secara pendanaannya justru bersifat jangka pendek

"Nah, apa salah satu terobosan yang namanya pendanaan dari pemerintah, PMN suntikan ataupun tadi dari Himbara itu langsung ke project, bukan ke korporasi. Misal penugasan jalan tol titik-titik, ya itu langsung pindah ke korporasinya karena korporasinya ini yang kita lagi perbaiki," tutur Erick.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut