Erick Thohir Akui Diskusi Soal Divestasi Vale ke MIND ID Masih Alot
JAKARTA, iNews.id - Menteri BUMN, Erick Thohir, mengakui bahwa proses diskusi mengenai divestasi PT Vale Indonesia Tbk (INCO) ke Holding BUMN Pertambangan MIND ID masih alot.
"(divestasi) ya alot," kara Erick Tgihir, ketika ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (30/10/2023).
Namun demikian diakuinya bahwa hingga kini divestasi masih terus berjalan. "Sudah ini lagi diskusi terus," ujar Erick Thohir.
Sebelumnya, Menteri BUMN mengungkapkan masih mempelajari lebih dahulu mengenai divestasi Vale. Hal itulah yang menjadi alasan proses divestasi belum juga rampung hingga saat ini.
"Mengenai vale, ada 2 yang sedang kita lihat yaitu soal divestasi seperti apa kuenya. Karena jangan sampai yang di divestasikan hanya pinggiran saja tetapi yang ditengah tetap dikontrol terus tidak ada efisiensi untuk kita memaninning kedepan," tutur Erick.
Oleh karena itu, Erick tidak ingin pihaknya selalu mengiyakan hal-hal yang sebenarnya tidak untuk dibenarkan. "Jadi saya harus pelajari dulu," kata Erick.
Dia menambahkan, pemerintah terbuka soal akuisi saham INCO tersebut. Seperti diketahui, jika ingin memperpanjang operasinya yang akan berakhir pada Desember 2025 maka Vale harus kembali mendivestasikan sahamnya ke MIND ID.
"Ya jadi itu kita sedang pelajari mengenai hal-hal vale. Kita mendorong kerja sama Vale dengan Ford dengan Volkswagen. Tapi juga kita jangan menutup mata kalau memang divestasi vale itu baik di lahan yang diberikan kembali kepada negara tapi kalau ownership kita oke ya kita cari hal positif," tutur Erick.
Editor: Jeanny Aipassa