Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kemenpora Libatkan BPKP, Erick Thohir Bongkar Total Aturan Olahraga dan Pemuda
Advertisement . Scroll to see content

Erick Thohir Beberkan Ada 4,5 Juta TKI Ilegal yang Tak Diproteksi

Rabu, 14 September 2022 - 14:43:00 WIB
Erick Thohir Beberkan Ada 4,5 Juta TKI Ilegal yang Tak Diproteksi
Iliustrasi Tenaga Kerja Indonesia. (Foto: dok iNews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, membeberkan ada 4,5 juta Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal yag tak mendapat proteksi. 

Menurut dia, saat ini jumlah TKI yang bekerja di berbagai negara mencapai 9 juta orang, namun setengah dari mereka tidak mendaftarkan diri ke lembaga resmi. 

Hal itu, membuat mereka tak mendapat proteksi dari penyalur resmi dan pemerintah, padahal untuk bekerja di luar negeri mereka menghadapi banyak risiko hingga terpaksa telah menjual aset. 

"Asa 9 juta (TKI), setengahnya ilegal, padahal mereka ketika ingin mendapat pekerjaan di luar negeri sampai jual sapi, sawah dan lain-lain. Karena apa? Ada persepsi 'oh mendapat gaji yang besar'. Tapi ternyata ada 4,5 juta yang ilegal dan mereka tidak dapat proteksi," ungkap Erick, Rabu (14/9/2022). 

Terkait dengan itu, Erick memastikan TKI akan mendapat akses pembiayaan dari Himbara, sehingga tak perlu menjual aset untuk keperluan biaya ke luar negeri. Akses pembiayaan itu bisa melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Dia pun mendorong agar Himbara mendukung akses pendanaan atau kredit bagi TKI, salah satunya melalui PT Bank Negara Indonesia Tbk, (BNI).

"Negara hadir melalui BUMN untuk mendukung dan melindungi TKI. Antara lain dengan pelayanan perbankan, KUR, fast track, serta lounge nyaman di bandara Angkasa Pura II," ujar Erick. 

Hingga Juni 2022, BNI telah membuka rekening khusus senilai Rp1,1 triliun untuk 181.000 PMI. Adapun BNI menyalurkan Rp816 miliar kepada 45.000 Kredit Usaha Rakyat (KUR) TKI sejak 2015. Hal ini membuat BNI berkontribusi atas 95 persen penyaluran KUR nasional TKI.

"Sejak awal, saya dengan Pak Benny memberikan dorongan, pendanaan dengan BNI daripada terjebak lintah darat yang Pak Benny bilang mafia, lalu juga ketika pulang mereka sudah terdaftar di data bank sehingga mereka bisa usaha sendiri nanti," tutur Erick. 

Tak hanya BUMN di sektor perbankan, Erick juga memastikan perusahaan pelat merah di sektor lain akan mendukung para TKI. Dia mencontohkan PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II dan PT Garuda Indonesia Tbk.

Kedua perusahaan ini dinilai memberikan kemudahan dan kenyamanan dengan menyediakan TKI Lounge, sebagai jalur cepat keimigrasian khusus bagi para TKI. Lalu, menyediakan penerbangan tambahan khusus untuk memfasilitasi penerbangan TKI ke Korsel.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut