Erick Thohir Beberkan Fungsi Utama Pembangunan RS Internasional Bali

JAKARTA, iNews.id - Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan dua fungsi utama Bali International Hospital atau RS Internasional Bali. Menurutnya, fungsi tersebut yaitu kawasan pariwisata kesehatan di Sanur Bali dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat dan investor di Indonesia.

Erick menyebut, selain membantu Bali untuk mempunyai pariwisata baru di sektor kesehatan, rumah sakit BUMN bertaraf internasional ini juga diharapkan bisa mendukung pelayanan kesehatan bagi para investor dan pekerja di Indonesia.

Baca Juga

Purbaya Ajarkan Siswa SMA Soal APBN, supaya Cerdas saat Kritik Pemerintah

"Karena investasi itu artinya juga mereka ingin memastikan kesehatan mereka terjamin, standar kesehatan internasional untuk pekerjanya ataupun para profesional yang ada di Indonesia. Karena itu penting sekali platform kesehatan ini kita bangun di Bali," ujar Erick, Senin (27/12/2021).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan Bali International Hospital di kawasan Sanur Bali hari ini. rumah sakit ini digadang-gadang akan menjadi rumah sakit plat merah terbesar.

Baca Juga

Begini Cara Erick Thohir untuk Setop Impor Obat

Dia juga meyakini keberadaan rumah sakit pelat merah itu mampu menekan jumlah warga negara Indonesia (WNI) yang setiap tahunya bepergian ke luar negeri untuk mendapat pelayanan kesehatan di negara tujuan.

"Bismillah, semoga pembangunan Bali International Hospital berjalan dengan lancar," ucapnya.

Baca Juga

Resmi Naik, Ini Harga Terbaru LPG Nonsubsidi

Ke depan, pemerintah bakal menggandeng institusi medis nirlaba atau kelompok riset medis dunia, Mayo Klinik sebagai penasehat (advisor). Rumah sakit ini disiapkan untuk menjadi one stop health services bertaraf internasional. 

Alasan pemerintah menggandeng Mayo Klinik guna mewujudkan kesehatan sebagai kekuatan baru di Indonesia. Dengan begitu, masyarakat tidak lagi pergi ke luar negeri untuk memperoleh pengobatan medis dengan basis teknologi yang mumpuni.

Baca Juga

Harga LPG di Indonesia Lebih Murah dari Vietnam dan Filipina, Segini Selisihnya

Erick memastikan bahwa Indonesia memiliki ekosistem yang kuat dengan mengundang sejumlah rumah sakit internasional untuk membuka kerjasama di bidang kesehatan.

Editor: Aditya Pratama