Erick Thohir Bertemu Bos Vale Base Metals, Ini yang Dibahas

JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menerima kunjungan direksi produsen nikel terbesar di dunia, Vale Base Metals di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (11/7/2024). Petinggi Vale Base Metals tersebut adalah Chief Sustainability and Corporate Affairs Officer, Emily Olson.

“Bertemu Chief Sustainability and Corporate Affairs Officers Vale Base Metals, Ibu Emily Olson dan CEO Vale Indonesia, Ibu Febriany Eddy, dan Direktur, Bapak Bernardus Irmanto,” ujar Erick dikutip dari postingan Instagram pribadinya @erickthohir, Jumat (12/7/2024).

Baca Juga

Rupiah Bertahan di Rp16.710, BI Catat Aliran Modal Asing Mulai Membaik

Erick menjelaskan, dalam pertemuan tersebut keduanya membahas terkait strategi pengembangan industri nikel di Indonesia. Ini merupakan langkah dari program hilirisasi pertambangan. 

“Kami membahas strategi pengembangan industri nikel dalam negeri sebagai bagian dari program hilirisasi. PT Vale Indonesia sebagai bagian dari ekosistem kendaraan listrik, juga telah bekerja sama dengan produsen mobil raksasa dunia seperti Ford dan automaker Eropa,” tuturnya.

Adapun, pemerintah tengah menggenjot hilirisasi pertambangan. Sejumlah langkah telah dilakukan otoritas, salah satunya dengan meningkatkan kepemilikan sebesar 14 persen di PT Vale Indonesia Tbk menjadi melalui BUMN Holding Industri Pertambangan, PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID. 

MIND ID telah merampungkan transaksi divestasi 14 persen saham Vale Indonesia dari Vale Canada Limited (VCL) dan Sumitomo Metal Mining Co Ltd (SMM), pada Jumat (28/6/2024).

Ini menandakan bahwa MIND ID telah menyelesaikan pengambilan bagian atas saham baru sebagai pelaksanaan atas seluruh Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) yang diperoleh dalam Penambahan Modal Dengan Memberikan HMETD I PT Vale dan pembelian oleh MIND ID atas sebagian saham lama milik VCL, SMM, dan Vale Japan Limited di PT Vale melalui pasar negosiasi di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Dengan begitu, MIND ID resmi menjadi pemegang saham terbesar di Vale Indonesia dengan porsi saham yang meningkat dari 20,0 persen menjadi sekitar 34,0 persen. 

Sementara, kepemilikan VCL berkurang dari 44,4 persen menjadi sekitar 33,9 persen, dan saham SMM berkurang dari 15,0 persen menjadi sekitar 11,5 persen.

Editor: Aditya Pratama