Erick Thohir: BUMN Siap Jalankan Misi Perdagangan dan Investasi di Papua Nugini
JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan perusahaan pelat merah siap melakukan misi perdagangan dan investasi di Papua Nugini. Ini dilakukan menyusul pertemuan bilateral antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Perdana Menteri (PM) Papua Nugini James Marape pada pekan lalu.
Dia menuturkan, misi perdagangan dan investasi di Papua Nugini memberi dampak keekonomian terhadap masyarakat di daerah perbatasan kedua negara.
"BUMN siap menjalankan misi perdagangan dan investasi di Papua Nugini agar perdagangan lintas batas dan denyut ekonomi masyarakat di daerah perbatasan bisa pulih," kata Erick dalam akunnya di Instagram, Kamis (7/4/2022).
Menurutnya, kunci pemulihan ekonomi pascapandemi adalah kebersamaan dan gotong royong. Hal ini tidak saja dilakukan oleh sesama masyarakat, tapi juga antarnegara.
Pernyataan tersebut menegaskan kembali arahan yang telah disampaikan Presiden Jokowi dalam pertemuan dengan James Marape di Istana Bogor, Jawa Barat. Menurut Erick, pertemuan tersebut penting dilakukan mengingat Indonesia-Papua Nugini merupakan negara yang berbatasan langsung.
"Penting bagi Indonesia dan Papua Nugini yang berbatasan langsung untuk memperkokoh kerja sama," ujarnya.
Sementara dalam pertemuan sebelumnya, Jokowi dan James Marape memperkenalkan delegasi dari masing-masing negara yang turut hadir. Adapun delegasi Indonesia, di antaranya Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM Mahfud MD, Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Selain itu, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar, serta Duta Besar Indonesia untuk Papua Nugini Adriana Supandi.
Editor: Jujuk Ernawati