Erick Thohir Gelar Pertemuan 2 Jam dengan Prabowo usai Pulang dari UEA, Ada Apa?

JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir baru saja bertemu Presiden terpilih sekaligus Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto pada Rabu (19/6/2024). Pertemuan itu dilakukan usai dirinya balik dari kunjungan kerja di Uni Emirat Arab (UEA). 

Pertemuan keduanya berlangsung selama 2 jam dengan fokus pembahasan pada rencana kerja sama Indonesia dan perusahaan pengembang properti berbasis di Dubai, Emaar Properties, perihal pengembangan sektor pariwisata di Tanah Air.

Baca Juga

Biaya Operasional Naik, Pengusaha Kapal Minta Menhub Sesuaikan Tarif Penyeberangan

“Selama kurang lebih 2 jam, kami berdiskusi mengenai kunjungan ke UEA akhir pekan kemarin,” ujar Erick melalui akun Instagramnya, dikutip Kamis (20/6/2024). 

“Kami di tim BUMN membicarakan tindak lanjut potensi kerja sama dengan Emaar Properties terkait pengembangan pariwisata Indonesia,” tutur dia.

Baca Juga

Stafsus Erick Thohir Ungkap Alasan Angkat Grace Natalie jadi Komisaris MIND ID

Rencana kerja sama investasi ini diawali dengan kunjungan pendiri Emaar Properties, Mohamed Alabbar, ke Indonesia pada Mei 2024 lalu. Mohamed Alabbar menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, 

Dalam kesempatan itu, Jokowi menekan bila industri pariwisata di dalam negeri menjadi salah satu prioritas pemerintah. Pasalnya, sektor ini dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Juga

Erick Thohir Angkat Simon Aloysius Mantiri Gantikan Ahok jadi Komut Pertamina

Bersama dengan Erick Thohir, Mohamed Alabbar juga mendatangi Presiden terpilih, Prabowo Subianto, setelah keduanya menemui Jokowi di hari yang sama.

“Beberapa waktu lalu, foundernya Mr. Mohamed Ali Rashed Alabbar juga telah bertemu dengan Bapak Prabowo di Jakarta,” ucap Erick. 

Sebelumnya, bos Burj Khalifa Dubai berkesempatan melihat langsung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Setelah itu, diajak Erick Thohir ke Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan, Sanur Bali.

Editor: Puti Aini Yasmin