Erick Thohir: Industri Kreatif Akan Jadi Pertumbuhan Ekonomi Baru
JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, industri kreatif akan menjadi pertumbuhan ekonomi baru. Menurutnya, untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi Indonesia 5 persen per tahun, pengembangan ekonomi kreatif.
"Industri kreatif itu akan menjadi pertumbuhan ekonomi baru, fondasinya itu," kata dia dalam Rakornas ICCN di Jakarta, Rabu (28/9/2022).
Selain ekonomi kreatif, potensi ekonomi digital juga menjadi katalis dalam memacu pertumbuhan target pertumbuhan ekonomi tersebut. Bahkan potensi ekonomi digital pada 2030 diperkirakan bisa mencapai Rp4.500 tirliun.
"(Kalau bisa dimanfaatkan) kita akan menjadi negara nomor 1 di Asia Tenggara dengan digital ekonomi yang kurang lebih 40 persen dari digital ekonomi di Asia Tenggara," ujarnya.
Sebagai negara agraris, kata dia, pemerintah juga mendorong ekonomi dari sektor pertanian dan sektor kelautan. Bahkan di tengah adanya gangguan rantai pasok makanan, Indonesia justru berpotensi menjadi lumbung pangan dunia.
"Kita negara agriculture, negara kelautan juga, di mana supply chain makanan dunia, yang hari ini sedang gonjang-ganjing, tarik menarik rantai pasok, Indonesia bisa menjadi lumbung pangan dunia," ucapnya.
Untuk mencapai target tersebut, dia menuturkan, pemerintah saat ini juga sedang membangun hilirisasi industri.
"Setiap tahunnya kita harus mendorong ekonomi baru yang potensial, hilirisasi sumber daya alam kita, yang sekarang sudah menjadi industrilisasi," ucap Erick.
Editor: Jujuk Ernawati