Erick Thohir Minta Akuntan Bantu Pulihkan BUMN Terdampak Covid-19
JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta para akuntan membantu memulihkan (recovery) kinerja sejumlah perseroan pelat merah akibat pandemi Covid-19. Dia menilai akuntan sebagai pilar utama dalam penguatan perusahaan BUMN.
"Dalam proses pengambilan keputusan strategis yang didasari integritas dan informasi yang kredibel, maka peran akuntan dapat membantu recovery banyak perusahaan BUMN yang kinerjanya terganggu akibat pandemi Covid-19," ujar Erick dalam Webinar Series Global Accountant Edition yang diselenggarakan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), Jumat (30/10/2020).
Dia menyebutkan, akuntan memiliki kontribusi besar dalam membangun kepercayaan publik terhadap integritas pelaporan keuangan di Indonesia. Sebab itu, Erick meminta agar Ikatan Akuntan Indonesia mendukung peran BUMN agar lebih transparan dan bertanggung jawab kepada negara dan masyarakat.
“Dengan segala nilai yang dianutnya, BUMN dan entitas bisnis dapat memberikan kepercayaan lebih kepada akuntan anggota IAI untuk memastikan transparansi dan akuntabilitasnya, sehingga dapat mendorong kinerjanya menjadi lebih efisien, efektif, dan memberikan dampak optimal bagi kesejahteraan rakyat,” katanya.
Sementara itu, Guru Besar Bidang Akuntan Universitas Indonesia (UI) Lindawati Gani mengatakan, akuntan dengan profesionalisme, kepercayaan, dan integritasny, memiliki posisi sempurna menentukan arah dan masa depan BUMN. Bahkan, keputusan strategis yang diambil atas informasi yang presisi dan dapat dipercaya, akan membawa BUMN tumbuh optimal di masa depan.
Dia menuturkan, akuntan pun bisa menjadi penunjuk arah bagaimana negara dan perusahaan menciptakan nilai dalam jangka pendek, menengah, dan panjang. Lalu pada gilirannya, memastikan bahwa seluruh modal dan kapital, termasuk modal lingkungan, keuangan, SDM, intelektual, dan sosial, dialokasikan secara lebih efisien dan produktif untuk mencapai tujuan global itu.
"BUMN merupakan pelaku utama dalam perekonomian nasional, di mana secara total aset BUMN mencapai lebih dari Rp8.000 triliun. Sebab itu BUMN memiliki peran yang sangat penting dalam penyelenggaraan perekonomian nasional guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat," ujar Lindawati.
Editor: Dani M Dahwilani