Erick Thohir Minta Direksi BUMN Jangan Lelah Melayani Rakyat
JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta direksi BUMN untuk tidak lelah melayani rakyat. Dia juga mengingatkan supaya perusahaan pelat merah jangan menjadi birokrasi yang mempersulit masyarakat.
"BUMN jangan pernah lelah melayani rakyat, BUMN jangan pernah lelah melayani semua. Pola pikir kita harus diubah, jangan menjadi bagian birokrat mempersulit, tapi kita harus menjadi bagian yang melayani," kata Erick, Kamis (15/7/2021).
Selaku pemegang saham perusahaan pelat merah, Kementerian BUMN menginstruksikan supaya manajemen BUMN meninggalkan pola pikir 'BUMN selalu diselamatkan negara'. Konstruksi pola pikir tersebut terjadi saat perseroan dihadapkan pada kasus atau masalah.
Pola pikir tersebut merupakan comfort zone atau berada dalam zona nyaman. Erick menilai, comfort zone akan membuat BUMN tidak bisa berkompetisi, bahkan mengarah pada kehancuran.
"Tinggalkan mindset bahwa BUMN selalu diselamatkan kalau kinerja buruk atau berkasus, mindset ini harus kita bongkar, harus kita tinggalkan. Tidak lagi di comfort zone karena kenapa? Kalau BUMN begini roboh," ucapnya.
Comfort zone pun membuat perusahaan negara kehilangan perannya sebagai pelayan masyarakat (public service), peran untuk membantu rakyat Indonesia pada kondisi kritikal.
Di sisi lain, BUMN diamanahkan untuk mengelola kekayaan dengan jumlah besar. Mantan Bos Inter Milan itu menyebut, BUMN bisa penopang dan menjadi lokomotif bangsa dan menjadi agen pembangunan.
"Karenanya core value (nilai utama) insan BUMN bukan lagi perkara individu melainkan persoalan bangsa," kata Erick.
Editor: Jujuk Ernawati